RADAR TV, KOTA TASIK – Meski Covid-19 telah usai, namun ternyata masih meninggalkan permasalah khususnya terkait dengan pembayaran insentif para tenaga kesehatan (NAKES) yang telah berjuang dalam melawan covid-19 di Kota Tasikmalaya.
Ternyata hingga kini insentif nakes covid-19 di Kota Tasikmalaya yang seharusnya dibayarkan pada tahun 2022 tak kunjung diterima.
Curhatan para Tenaga Kesehatan terkait kendala pembayaran insentif disampaikan langsung kepada orang nomor satu di Kota Tasikmalaya, cheka virgowansyah. Uniknya aspirasi tersebut disampaikan para nakes lewat kolom komentar akun Instagram Pj Wali Kota.
Dalam curhatannya mereka meminta kebaikan dari Pj Wali Kota Tasik agar memprioritaskan hak-hak mereka yang seharusnya sudah diberikan sejak dulu.
BACA JUGA : Kata Kepsek Sudah Islah, Tapi Kasus Dugaan Penganiayaan Siswi SMAN 1 Tasikmalaya Masih Diproses Polisi
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr. Uus Supangat menuturkan, hal-hal yang berkaitan dengan tugas Dinas Kesehatan terkait insentif nakes sudah selesai jauh-jauh hari.
Pihaknya sudah menganggarkan lebih kurang Rp 11 rupiah meliputi insentif untuk nakes di 22 Puskesmas, RSUD Dokter Soekarjo, di Labkesda dan Ruang Isolasi Dewi Sartika Dan Purbaratu. Dimana sebelumnya tahapan-tahapan sudah selesai dilaksanakan mulai dari administrasi, jumlah layanan, nominal dan sudah diverifikasi.
Kini pihaknya tinggal menunggu keputusan dari Dinas lain untuk melakukan pencairan dari yang sudah diajukan Dinas Kesehatan sejak tahun lalu. Dirinya berharap insentif Nakes bisa segera cair karena sudah menjadi hak mereka.
Uus menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dedikasi nakes maupun non nakes atas kerja kerasnya dalam menangani covid-19 di Kota Tasikmalaya. Kini para nakes diminta bersabar karena insentif tersebut pastinya akan dibayarkan karena sudah diajukan jauh-jauh hari.
“Insentif Nakes itu kurang lebih Rp 11 miliar, itu meliputi untuk Nakes kita yang ada di seluruh Pusksemas, RSUD Dokter Soekarjo, di Labkesda dan Ruang Isolasi Dewi Sartika Dan Purbaratu, dan ini mudah-mudahan ada jalan keluar dan ada penyelesain secepatnya”, kata dr. Uus saat ditemui Radar TV. ***