Radar TV – Tau gak sih? Pola makan bayi dibawah 6 bulan umumnya terdiri dari pemberian ASI atau Air Susu Ibu eksklusif. ASI adalah makanan terbaik bagi bayi pada tahap ini karena mengandung nutrisi yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.
Nah, buat kamu yang masih bingung gimana sih pola makan bayi dibawah 6 bulan? Yuk simak beberapa poin pentingnya di bawah ini.
Poin Penting Pola Makan Bayi dibawah 6 Bulan
BACA JUGA: Resep dan Cara Membuat Menu MPASI dari Beras yang Enak dan Sehat
-ASI Eksklusif
Pon penting pertama adalah pemberian ASI secara eksklusif. Artinya bayi hanya ibu beri ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lain, termasuk air putih.
-Frekuensi Pemberian ASI
Nah, biasanya saat awal, bayi akan sering ingin susu sekitar setiap 2-3 jam. Selanjutnya frekuensi pemberian akan menyesuaikan diri seiring pertumbuhan bayi.
-Tanda Lapar
Ibu juga harus mengetahui dan memperhatikan tanda-tanda lapar pada bayi, seperti mengangkat kepala, mencari puting, atau menghisap tangan.
-Pemberian Kedua Payudara
Ingat! Selalu pastikan ibu memberikan kedua payudara dalam setiap sesi pemberian ASI agar bayi mendapatkan ASI foremilk atau ASI awal dan hindmilk atau ASI akhir, karena asi-asi tersebut punya nutrisi yang berbeda.
-Hindari Gula atau Air Putih
Kamu tidak perlu memberikan air putih atau gula pada bayi yang masih ASI eksklusif. Karena ASI sudah mengandung semua cairan yang diperlukan oleh bayi.
-Konsultasi Medis
Jika kamu punya kekhawatiran tentang pola makan bayi kamu, selalu konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi.
-Pertumbuhan Bayi
Terakhir, pertumbuhan. Pertumbuhan bayi secara umum adalah indikator baik tentang apakah pola makan ASI eksklusif sudah mencukupi kebutuhannya. Jika bayi tumbuh dengan baik, itu bisa menjadi tanda bahwa pola makan ASI ibu efektif.
Perlu kamu catat, bahwa setiap bayi adalah individu dan bisa memiliki kebutuhan yang berbeda. Mengikuti petunjuk dokter atau ahli gizi dan merespons tanda-tanda bayi adalah kunci untuk memberikan pola makan yang sesuai dengan kebutuhan bayi kamu. Itulah tadi poin-poin pentingnya, semoga bermanfaat! (***)