Radar TV – Rabies adalah penyakit menular yang jarang terjadi, tetapi dapat berakibat fatal jika tidak segera diobati lho! Penyakit ini akibat dari virus rabies yang menyerang sistem saraf manusia dan hewan. Ciri anjing terkena rabies dapat bervariasi, tetapi ada beberapa tanda yang mungkin muncul pada anjing yang terinfeksi rabies.
Ingat! bahwa tidak semua anjing yang terkena rabies akan menunjukkan gejala yang sama, dan beberapa gejala ini juga dapat muncul pada penyakit lain.
Ini Dia Beberapa Ciri Anjing Terkena Rabies
-Perubahan Perilaku
Pertama dari segi perilaku, anjing yang terinfeksi rabies sering mengalami perubahan drastis dalam perilaku mereka. Anjing bisa jadi sangat agresif atau sebaliknya, terlihat sangat lemas dan tidak bersemangat. Perubahan emosi dan perilaku yang tidak biasa sering kali menjadi tanda awal rabies. Untuk itu, jika kamu punya anjing prihatikan selalu perilakunya.
-Gangguan Saraf
Perlu kamu ketahui, rabies juga menyerang sistem saraf. Sehingga anjing yang terinfeksi bisa mengalami gejala neurologis. Beberapa gejala ini termasuk kejang-kejang, kelemahan otot, ketidakkoordinasian gerakan, dan gangguan keseimbangan. Selain itu, anjing bisa juga mengalami kesulitan dalam menjaga posisi tubuh yang stabil.
BACA JUGA: Lagi Ramai, Apa Itu Rabies? Penting Untuk Kamu Ketahui!
-Perubahan Suara
Kemudian, perubahan suara. Anjing yang tekena rabies sering kali mengalami perubahan suara. Seperti mengeluarkan suara serak, mendengus, atau mengeluarkan suara yang tidak biasa dan tidak normal.
-Hipersensitivitas
Anjing yang terkena rabies juga bisa menjadi sangat sensitif terhadap rangsangan seperti suara atau cahaya. Anjing akan bereaksi secara berlebihan terhadap rangsangan tersebut dengan cara yang tidak biasa. Hal tersebut bisa mudah kamu tebak, jika kamu mencurigai anjing yang terkena rabies.
-Hilangnya Nafsu Makan dan Air
Kamu bisa tau ciri anjing terkena rabies dari nafsu makan dan minumnya. Anjing dengan rabies seringkali kehilangan nafsu makan dan minum. Selain itu, anjing akan mengalami kesulitan menelan atau menunjukkan kesulitan dalam mengunyah makanan.
-Gerakan Tidak Terkendali
Anjing terinfeksi rabies bisa mengalami gerakan yang tidak terkendali, seperti kibasan atau gerakan-jerking tak terkontrol. Hal ini disebabkan oleh dampak virus pada sistem saraf anjing. Jika anjing kamu melakukan gerakan-gerakan yang tidak terkendali seperti biasanya berhati-hatilah.
Nah, itulah tadi ciri anjing terkena rabies. Perlu kamu ketahui, bahwa diagnosis rabies hanya dapat dikonfirmasi melalui tes laboratorium yang dilakukan oleh profesional medis hewan. Kalau kamu mencurigai anjing terkena rabies, segera hubungi dokter hewan setempat untuk mendapatkan bantuan dan petunjuk lebih lanjut yaa. Tetap berhati-hati!. (***)