RADAR TASIKMALAYA TV – Isu penculian anak marak terjadi akhir-akhir ini dan sangat meresahkan para orang tua. Hampir tiap hari kita menyaksikan dan membaca berita di berbagai media massa tentang upaya penculikan, penangkapan orang yang diduga pelaku penculikan. Belum lagi simpang siur kabar penculikan tersebar di berbagai platorm media social dan grup aplikasi chating terkait isu penculikan. Dan semua korbannya anak-anak. Sangat meresahkan!
Beredarnya Isu penculian anak ini tentunya tidak bisa dibiarkan. Resah, cemas dan panik dialami para orang tua yang memiliki buah hati yang masih kategori usia anak-anak. Dampak psikologisnya, orang tua yang memiliki anak-anak yang masih usia sekolah, tidak tenang saat menjalani rutinitasnya sehari hari. Terutama di tempat kerja.
Pemerintah dan aparat keamanan tentunya harus segera turun tangan untuk memberi jaminan rasa aman bagi masyarakat. Upaya sosialisasi dan patroli rutin serta menjamin ada petugas keamanan yang siaga di sekitar lingkungan sekolah dan tempat umum. Menyelesaikan dan mengungkap kasus penculikan anak juga dapat memberikan rasa aman di tengah masyarakat.
Tragedi penculikan anak bukan baru kali ini saja terjadi. Dan bukan hanya terjadi di Indonesia saja. Di beberapa negara, di berbagai belahan dunia pun ada beberapa kasus penculikan anak. Bahkan sempat menghebohkan seluruh jagad. Berikut kami rangkum 5 tragedi penculikan anak yang menghebohkan di dunia.
– Kasus Madeleine McCann
Madeleine McCann adalah seorang anak perempuan yang pada saat itu berusia 3 tahun, diculik dari kamar hotelnya saat berlibur bersama keluarganya di Praia da Luz, Portugal. Tepatnya pada 3 Mei 2007. Sejumlah upaya telah dilakukan pihak keamanan dn pemerintah setempat untuk menuntaskan kasus ini. Namun, hingga saat ini, kasus ini masih belum terpecahkan dan Madeleine belum ditemukan.
Investigasi awal yng dilakukn polisi setempat menunjukkan bahwa Madeleine mungkin telah diculik dari kamar tidurnya. Meskipun ada banyak spekulasi dan dugaan, tidak ada bukti yang cukup untuk menunjukkan siapa pelakunya atau apa yang terjadi pada Madeleine. Kasus ini masih terus dalam penyelidikan dan polisi masih berharap untuk menemukan jawaban.
– Kasus JonBenét Ramsey
Anak perempuan bernama JonBenét Ramsey ditemukan tewas di rumahnya di Boulder, Colorado pada 1996. Hilangnya bocah berusia 6 tahun tersebut masih menjadi misteri hingga saat ini. Meskipun banyak tersangka telah dikenai tuduhan, namun tidak ada bukti yang cukup.
Keterangan dan analisis ulang terus dilakukan oleh polisi dan penyelidik swasta, tetapi kasus ini masih belum terpecahkan hingga saat ini.
– Kasus Elizabeth Smart
Pada tahun 2002 lalu, Kota Salt Lake City Salt Lake City dan seantero Amerika dihebohkan dengan hilngnya seorang anak perempuan bernama Elizabeth Smart . Anak perempuan ini diculik pada tanggal 5 Juni 2002 ketika berusia 14 tahun.
Dia diculik dari rumahnya di Salt Lake City, Utah dan diambil ke gunung lereng nearby di mana dia ditahan sebagai tawanan selama 9 bulan. Pelakunya Brian David Mitchell dan Wanda Barzee. Setelah banyak upaya pencarian, Elizabeth ditemukan dan dibawa pulang ke keluarganya pada tanggal 15 Maret 2003.
Brian David Mitchell diproses dan ditempatkan di penjara federal seumur hidup pada tahun 2011 setelah dinyatakan bersalah atas pemerkosaan dan pemeliharaan orang yang diambil dengan paksa.
– Kasus Jaycee Dugard
Jaycee Dugard diculik saat berusia 11 tahun. Jaycee ditemukan pada tahun 2009 di California. Pada tahun 1991 saat berusia 11 tahun Jaycee Dugard diculik oleh Phillip Garrido dan istrinya Nancy Garrido. Selama 18 tahun, Jaycee diperlakukan sebagai budak seksual. Bahan melahirkan 2 anak.
Dugard akhirnya ditemukan pada tahun 2009 dan para penculiknya ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Kasus ini menimbulkan kerusakan besar bagi Dugard dan keluarganya. Kasus ini memicu diskusi tentang bagaimana sistem bisa gagal dalam melindungi perempuan dan anak-anak dari kekerasan.
– Kasus Ariel Castro Kidnappings
Wanita dan anak perempuan menjdi sasarnn penculikn oleh Ariel Castro di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat. Ariel Castro, seorang mantan musikus melakukan dan penculik, menahan dan memerkosa dengan korban tiga wanita selama satu dekade.
Selama kurun waktu antara tahun 2002 dan 2013, Ariel menyebar teror dan penderitaan bagi korban-korbannya. Ariel Castro dikenakan hukuman penjara seumur hidup tanpa opsi bebas bersyarat dan hukuman mati. Ia akhirnya bunuh diri di penjara pada tahun 2013. Kasus ini memicu diskusi tentang perlindungan bagi korban penculikan dan keamanan penjara.
Itulah beberapa tragedi penculikan anak yang pernah terjadi sampai menghebohkan di seluruh dunia.***