RADAR TV – Daun sirsak sudah diketahui sejak lama memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Pada umunya, daun sirsak ini aman dikonsumsi oleh orang dewasa yang sehat dan tidak memiliki kondisi kesehatan tertentu yang mengharuskan mereka untuk menghindari beberapa jenis makanan atau suplemen tertentu.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan daun sirsak untuk pengobatan atau sebagai suplemen kesehatan sebaiknya dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu.
Berikut empat kelompok yang sebaiknya tidak mengkonsumsi daun sirsak ini, atau mungkin perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum berencana untuk mengonsumsinya.
Wanita Hamil Dan Menyusui
Belum ada cukup bukti ilmiah mengenai keamanan penggunaan daun sirsak pada wanita hamil dan menyusui. Maka dari itu, langkah yang paling tepat adalah konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi daun sirsak dalam jumlah besar atau dalam bentuk suplemen.
Anak-Anak
Walaupun bahan alami, namun menurut saya sebaiknya tidak memberikan daun sirsak sebagai obat kepada anak-anak tanpa rekomendasi dari dokter. Karena hingga saat ini belum ada cukup penelitian mengenai keamanan penggunaan daun sirsak pada anak-anak.
Orang Dengan Gangguan Fungsi Hati Atau Ginjal
Kandungan senyawa aktif dalam daun sirsak ternyata dapat memengaruhi fungsi hati dan ginjal. Oleh karena itu, orang dengan gangguan fungsi hati atau ginjal sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun sirsak secara rutin.
Orang Yang Sedang Minum Obat-Obatan Tertentu
Daun sirsak dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti obat tekanan darah tinggi, obat penurun kolesterol, dan obat antidepresan. Oleh karena itu, orang yang sedang minum obat-obatan tertentu sebaiknya wajib berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mau mengonsumsi daun sirsak secara rutin.
Yang paling penting dalam penggunaannya, sebaiknya kamu semua tidak mengonsumsi daun sirsak secara berlebihan atau dalam dosis yang tidak tepat. Jika kamu mengkonsumsi daun sirsak dalam bentuk suplemen yang dijual di apotek, kamu tetap disarankan untuk mengikuti aturan pakai yang tertera pada kemasan atau menyesuaikan dosis dengan saran dari dokter atau ahli gizi. (*)
