Tari dari Jawa, Unik dan Beragam

Radar TV – Jawa merupakah salah satu suku dari sekian banyak suku di Indonesia yang kaya akan keberagaman budayanya. Salah satunya adalah Jawa punya banyak tari yang tentunya indah dan penuk makna. Apa saja tarian tersebut? Yuk simak!

Berikut Tari dari Jawa:

-Tari Ketoprak

Pertama ada Tari Ketoprak, tari ini merupakan kombinasi antara tari dan seni teater tradisional Jawa yang juga disebut Ketoprak. Pada tarian ini mengisahkan cerita-cerita epik dari wiracarita Ramayana atau Mahabharata. Serta Ketoprak juga melibatkan dialog dan musik.

-Tari Srimpi

Selanjutnya ada Tari Srimpi, tari ini adalah tarian yang terdiri dari sekelompok penari wanita dengan gerakan yang anggun dan lemah gemulai. Selain itu, Tari Srimpi menggambarkan kecantikan dan kelembutan seorang putri Jawa. Biasanya tari ini dipentaskan pada acara-acara istimewa seperti pernikahan atau upacara kerajaan.

BACA JUGA : Tari Modern, Pengertian dan Jenisnya

-Tari Jathilan

Tari Jathilan merupakan tarian yang biasanya terdiri dari penari pria yang mengendarai kuda tiruan dari anyaman bambu. Tarian ini juga adalah bagian dari tradisi kesenian rakyat di Jawa Tengah dan DIY. Penarinya melakukan gerakan-gerakan energik dan ekspresif yang sering dikaitkan dengan kekuatan spiritual.

-Tari Gambyong

Kemudian ada Tari Gambyong. Tarian ini adalah tarian klasik Jawa yang dilakukan oleh penari perempuan. Gerakan dari tari gambyong halus dan anggun, ditambah musik dan vokal yang mendayu-dayu. Gambyong biasanya dipentaskan dalam acara pernikahan, khitanan, atau festival budaya.

-Tari Bedhaya

Terakhir ada Bedhaya, tarian sakral yang berasal dari keraton Jawa. Tarian ini terdiri dari sekelompok penari perempuan yang melambangkan keanggunan dan spiritualitas. Biasanya Tarian Bedhaya dipentaskan dalam rangkaian upacara keagamaan atau perayaan kerajaan.

Nah itulah tadi Tari dari Jawa, selain tari-tari di atas tentu saja masih banyak tarian-tarian dari Jawa lainnya. Setiap Tarian memiliki ciri khas masing-masing. Tari dari Jawa ini merupakan bagian dari kekayaan budaya suku jawa Indonesia (***)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *