RadarTv – Halo pejuang skripsi! Sebagai mahasiswa semester akhir, kamu di hadapkan pada proses yang banyak orang menganggapnya adalah hal yang paling mengerikan. Yups, itulah skripsi, namun sebelum membuat skripsi terlebih dahulu kamu harus membuat proposal skripsi. Tak sedikit mahasiswa semester akhir yang menyerah dan mengakhiri perjuangan kuliahnya dengan begitu saja.
BACA JUGA:Langkah-langkah membuat proposal kegiatan
Dalam proses penyusunan skripsi, memang akan banyak banyak sekali godaan yang sangat menggiurkan. Contohnya, seperti tawaran pekerjaan yang kamu inginkan, dan saat kamu menerimanya penyusunan skripsimu pasti akan terbengkalai. Namun, kamu harus tetap memprioritaskan skripsimu agar perjuangan dan pengorbananmu selama kuliah tidak sia-sia begitu saja. Di saat kamu tidak memprioritaskan skripsimu maka yang kamu korbankan adalah uang, waktu dan kebahagiaan orang tuamu, yang ingin melihatmu sukses sebagai sarjana.
BACA JUGA:Tips membuat proposal simple
Penyusunan skripsi ini, di awali dengan penyusunan proposal skripsi terlebih dahulu. Proposal skripsi dan skripsi adalah 2 hal yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa perbedaannya.
Proposal Skripsi
1. Tujuan: proposal ini memiliki tujuan untuk mengajukan bahan penelitian kepada dosen pembimbing atau ketua program studi atau komite skripsi. Tujuan pokoknya adalah mendapatkan persetujuan melanjutkan penelitian.
2. Ruang Lingkup: dalam proposal ini meliputi ruang lingkup seperti topik, batasan masalah dan tujuan penelitian. Proposal ini juga membantu kamu menggambarkan rencana penelitian secara menyeluruh.
3. Metode Penelitian: Di sini, kamu akan menjelaskan metode dan jenis penelitian yang akan di gunakan, seperti desain penelitian, instrumen pengumpulan data, teknik analisis data dan rencana sampel penelitian.
4. tinjauan Pustaka: Tinjauan pustaka ini mencakup penelitian yang sudah di lakukan sebelumnya dan mendukung penelitian sekarang.
5. Rencana Waktu: Di proposal ini kamu akan menyajikan rencana waktu yang meliputi tahapan penelitian yang akan di lakukan, seperti pengumpulan data hingga laporan akhir. Rencana ini, membantu mengatur jadwal kerja penelitian.
BACA JUGA:Cara Membedakan Sampah Organik dan Anorganik
Skripsi
1. Tulisan Akhir
Tulisan akhir ini merupakan dokumen tertulis yang di dalamnya terdapat pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil penelitian, analisis data, kesimpulan dan saran.
2. Analisis Data
Analisis data yang di lakukan yaitu berdasarkan metode penelitian yang telah di jelaskan dalam proposal skripsi. Hasilnya, di gunakan untuk mencapai kesimpulan penelitian.
3. Temuan Penelitian
Skripsi menyajikan penelitian yang di dapat berdasarkan analisis data yang telah di lakukan. Temuan ini, menggambarkan hasil penelitian yang telah di lakukan dan dapat menolak atau mendukung hipotesis yang di ajukan dalam penelitian.
4. Diskusi
Skripsi ini memberikan diskusi tentang temuan penelitian, interpretasi hasil, pembandingan dengan penelitian sebelumnya, dan teoritis dari temuan tersebut.
5. Kesimpulan dan Saran
Di sini kesimpulan akan menjawab pertanyaan penelitian dan merangkum temuan penelitian. Selain itu, juga memberikan saran bagi penelitian selanjutnya.
Kesimpulannya, perbedaan antara proposal skripsi dan skripsi adalah proposal skripsi merupakan rencana awal penelitian yang di ajukan kepada dosen pembimbing, ketua program studi dan komite skripsi. Sementara itu, skripsi adalah hasil akhir penelitian yang telah di lakukan dan di buat dalam bentuk tulisan akademik yang lengkap dan menyeluruh.(****)