Cara Membuat Proposal Anti Gagal, Yang Wajib Kamu Tahu!

RadarTv – Proposal merupakan sesuatu yang sangat penting dalam sebuah acara atau kegiatan, pekerjaan, penelitian dan lain-lain. Namun, tidak sedikit orang yang proposalnya di tolak. Beberapa alasannya karena tata bahasa yang tidak relevan, kalimat yang rancu, tujuannya tidak sesuai dan lain sebagainya.

Selain itu proposal yang di tolak di sebabkan oleh beberapa hal seperti kurangnya riset dan tinjauan pustaka,  tidak relevan dengan kebutuhan, metode penelitian yang tidak tepat dan penulisan yang tidak jelas dan tidak teratur.

Sebagai mahasiswa pejuang sarjana, kamu akan menghadapi proses terakhir yaitu menyusun skripsi. Namun sebelum skripsi kamu juga harus membuat proposal skripsi terlebih dahulu. Dalam proses pembuatan proposal skripsi, terkadang banyak mahasiswa yang proposalnya di tolak sampai berulang kali, hal ini tidak sedikit menjadi penyebab mahasiswa mengakhiri perjuangannya dengan begitu saja.

Walaupun proposalmu sering di tolak, namun kamu tidak boleh menyerah begitu saja, karena setiap kemauan pasti ada jalan.

Dengan membaca artikel ini kamu akan menemukan solusi, supaya proposal kamu tidak di tolak lagi. Kemudian bagaimana cara membuat proposal anti gagal? Di artikel ini, kamu akan menemukan beberapa tips unik cara membuat proposal anti gagal. Yuk, Simak!

BACA JUGA:Langkah-langkah Membuat Proposal Kegiatan

Cara Membuat Proposal Anti Gagal

1. Pilih Topik yang Relevan dan Menarik

Memilih topik relevan yang sesuai dengan minat kamu akan membuat kamu lebih efektif dalam membuat sebuah proposal.

2. Tinjau Literatur dengan Teliti

Tinjaulah literatur yang komprehensif agar kamu dapat memahami penelitian terkait yang telah di lakukan sebelumnya. Hal ini, membantu kamu dalam memahami konteks penelitian, mengidentifikasi celah pengetahuan dan mampu merumuskan pertanyaan penelitian yang tepat.

3. Jelaskan Masalah dan Tujuan Penelitian

Rumuskan dengan jelas masalah penelitian yang ingin kamu pecahkan dan tujuan penelitian yang kamu maksud. Komunikasikan alasan mengapa penelitian ini sangat penting dan akan dapat memberikan kontribusi baru pada bidang yang akan kamu teliti.

BACA JUGA:Perbedaan Skripsi dan Proposal Skripsi

4. Rancang Metode Penelitian yang Valid

Rancanglah penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian kamu. Kamu harus menjelaskan desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis yang di pakai.

5. Tentukan Batasan penelitian

Menentukan batasan penelitian akan menghindari luasnya cakupan penelitian yang tidak mampu kamu tangani dalam waktu dan sumber daya yang terbatas.

6. Rencana Waktu dengan Realistis

Tentukan rencana waktu yang rinci dalam setiap tahap penelitian, mulai dari pengumpulan data hingga laporan akhir. Pastikan rencana waktu  yang kamu buat realistis dan memperhitungkan kendala atau perubahan yang terjadi.

7. Susun Rencana Anggaran

Susunlah rencana anggaran jika penelitian kamu membutuhkan sumber daya finansial. Perhatikan semua biaya yang mungkin berhubungan dengan penelitian, seperti peralatan, transportasi, bahan atau biaya penerbitan.

8. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Tepat

Saat membuat proposal, gunakanlah bahasa yang tepat, jelas dan baku. Hindari pemakaian frasa yang ambigu atau tidak jelas, agar proposal kamu mudah di pahami oleh pembaca.

9. Konsultasi dengan Dosen Pembimbing

Jika kamu memiliki pertanyaan dan sesuatu yang belum kamu mengerti terkait proposal yang kamu buat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing kamu. Mereka dapat memberikan masukan dan membantu merevisi proposal anda.

10. Edit dan Review

Setelah selesai membuat proposal, mengedit dan mereview sangat penting kamu lakukan. Hal ini bertujuan untuk memeriksa kesalahan tata ejaan, dan format. Pastikan proposal kamu terlihat profesional supaya dapat menarik pembaca. Selamat mencoba. Semoga Sukses.(****)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *