RadarTv – Tekanan darah tinggi atau biasa di sebut dengan hipertensi merupakan suatu penyakit atau kondisi yang di tandai dengan peningkatan tekanan darah yang berkelanjutan di dalam arteri. Penyebab tekanan darah tinggi ini, di pengaruhi oleh berbagai faktor. Seperti faktor gaya hidup hingga faktor keturunan.
Ketika seseorang mengalami tekanan darah terus-menerus tinggi, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan organ-organ tubuh lainnya.
Penyakit ini bisa menjadi masalah yang serius karena dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kesehatan seperti stroke, jantung, gagal ginjal, gagal jantuung, dan kerusakan pembuluh darah.
BACA JUGA:Ternyata ini 4 Buah Penurun Tekanan Darah Tinggi!
Walaupun penyakit ini, tidak dapat di sembuhkan sepenuhnya, namun dapat di kendalikan dengan pengelolaan yang tepat.
Pengelolaan tekanan darah tinggi mencakup perubahan gaya hidup sehat seperti menerapkan pola makan seimbang yang rendah garam, rendah lemak jenuh, dan tinggi serat. Selain itu, kamu juga bisa berolahraga secara teratur, menghindari kebiasaan merokok dan lain sebagainya.
Penyebab Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi
Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab terjadinya tekanan darah tinggi:
1. Faktor gaya hidup
Gaya hidup yang tidak sehat menyebabkan kemungkinan besar terjadinya tekanan darah tinggi. Di antaranya seperti pola makan tidak seimbang, kelebihan berat badan atau obesitas, kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol yang berlebihan.
BACA JUGA: Ini Dia Batas Aman Konsumsi Daging, Penting Kamu Ketahui!
2. Faktor Keturunan
Bagi seseorang yang mempunyai riwayat tekanan darah tinggi di keluarganya, bisa saja menjadi penyebab meningkatnya risiko seseorang mengembangkan hipertensi. Faktor genetik dapat mempengaruhi bagaimana tubuh mengatur tekanan darah.
3. Faktor Usia
Penyakit hipertensi cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini, di sebabkan oleh penumpukan plak di dalam pembuluh darah dan kekakuan arteri seiring dengan berjalannya waktu.
4. Faktor Ras
Beberapa kelompok etnis ternyata mempunyai kecenderungan genetik untuk mengembangkan penyakit tekanan darah tinggi. Misalnya, orang Amerika-Afrika memiliki kecenderungan yang lebih tinggi di bandingkan dengan kelompok etnis lainnya.
BACA JUGA: Buah Penurun Kolesterol: Mendukung Kesehatan Anda
5. Faktor Penyakit tertentu
Penyakit ini juga dapat terjadi sebagai bawaan atau akibat penyakit tertentu, sperti penyakit diabetes, ginjal, tiroid, dan penyakit adrenal. Sleep apnea juga di kaitkan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi.
6. faktor Stres
Seseorang yang mengalami stres kronis akan berisiko terhadap meningkatnya tekanan darah tinggi. Karena di saat sedang stres, tubuh bisa melepaskan hormon stres yang dapat meningkatkan tekanan darah.
7. Faktor Obat-obatan
Beberapa obat-obatan juga bisa saja menjadi penyebab meningkatnya tekanan darah. Di antaranya seperti kontrasepsi oral, dekongestan dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pada beberapa orang.
BACA JUGA: Mengenal Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit Wanita Bisa Bikin Bersih Loh
Penyakit ini seringkali memiliki gejala yang tidak jelas, sehingga alangkah lebih baik jika kamu secara rutin memeriksakan tekanan darahmu ke dokter dan selalu menjaga gaya hidup sehat guna mengurangi risiko hipertensi.
Semoga bermanfaat. ****