Milad Pesantren Alhidayah NF: Festival Marawis dan Hadroh Tingkatkan Kreativitas Santri Milenial Tasikmalaya

RadarTvKota Tasikmalaya merupakan salah satu kota istimewa di Priangan Timur yang mempunyai julukan kota santri. Berbagai Pesantren banyak tersebar luas di seluruh penjuru kota.

Dalam perannya, pesantren berhasil mencetak berbagai generasi yang berkualitas dan berkuantitas dalam berbagai hal. Tidak hanya dalam bidang agama saja, pesantren juga mampu berhasil membuat santri milenial untuk berkarya tanpa batas dalam bidang kesenian.

BACA JUGA: Kelom Geulis Tasikmalaya Mempercantik Wajah Kota Resik

Salah satu di antaranya yaitu seni musik marawis. Sebuah seni musik yang identik dengan lagu-lagu religi dan sholawat. Biasanya, marawis ini terdiri dari beberapa orang yang bertugas sebagai vokalis dan pemain alat musik.

Dari banyaknya Pesantren, Pondok Pesantren Al-hidayah Nurul Falah adalah salah satu pesantren yang turut andil dalam menyebarkan ajaran Islam di Tasikmalaya. Pesantren ini terletak di Kelurahan Tuguraja Kecamatan Cihideung kota Tasikmalaya.

Bertepatan dengan milad pesantren yang ke 22 tahun sekaligus reuni ini, pesantren Al-hidayah memberi kesempatan kepada santri untuk menggali potensi diri melalui festival marawis dan hadroh antar pesantren.

BACA JUGA:  Bangga Jadi Orang Tasik, Ini Dia Sejarah dan Keunikan Batik Tasikmalaya!

Acara ini berlangsung selama 2 hari, yaitu hari pertama yang dimulai dengan festival marawis  dan hari ke dua acara puncak yang di tutup tabligh akbar.

Dalam pelaksanaannya, Dede Abdul Jabar selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa dewan jurinya terdiri dari pengurus Forum Pondok Pesantren Tasikmalaya, LASKI Nasional  dan perwakilan Forum Kesenian Tasikmalaya.

Selain itu, acara ini di gelar dengan tujuan untuk memperkenalkan Pesantren Al-hidayah Nurul Falah kepada pesantren-pesantren lainnya yang ada di Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA: Jadi Incaran Para Pendaki, Inilah 6 Keistimewaan Gunung Papandayan!

Festival marawis dan hadroh yang meriah ini, juga di ramaikan warga sekitar pesantren yang sangat antusias untuk menyaksikannya langsung.

Dede Abdul Jabar berharap, untuk kedepannya milad pesantren Al-hidayah Nurul Falah ini tidak hanya mengadakan festival marawis dan hadroh saja. Namun, juga dapat mengadakan perlombaan lainnya antar TKA, TPA dan DTA.

“Sebagai ketua pelaksana festival hadroh dan marawis, untuk tahun depan bisa ada perlombaan DTA seperti Tahfidz, cerdas cermat, pidato dan lain-lain karena banyak guru DTA yang mempertanyakan. Rencananya, mudah-mudahan tercapai untuk tahun depan di acara milad pesantren ke-23 dan reuni ISLAH ke-16 akan mengadakan keduanya, yaitu perlombaan antar DTA dan festival marawis dan hadroh se Kota Tasikmalaya”. ****

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *