RADAR TV – Biasanya, bandara identik dengan bangunan luas, tinggi dan megah tapi ternyata tidak semua, ada juga bandara terpendek di dunia.
Bandara tersebut terletak di Pulau Saba, Kepulauan Karibia. Kepulauan Karibia sendiri merupakan salah satu wilayah kepulauan.
Dihimpun dari berbagai sumber, kepulauan ini mencakup beberapa negara yang berdaulat sendiri, daerah dependensi dan daerah-daerah administratif.
Kembali lagi ke persoalan Bandara. Terdapat banyak bandara di kepulauan ini. Namun, yang jadi sorotan adalah bandara yang terletak di pulau Saba.
Baca Juga: Ini Dia 3 Bandara Termegah di Dunia
Bandara tersebut bernama Juancho E. Yrausquin yang dioperasikan oleh sebuah maskapai milik pemerintahan Belanda.
Maskapai yang mengoperasikan Bandara tersebut adalah Winair.
Pembangunan Bandara
Ramy de Henen adalah tokoh di balik pembangunan bandara ini. Ia juga kerap kali dikenal sebagai seseorang yang memperkenalkan dewan perekonomian Saba.
Pada tahun 1946, pembangunan bandara ini untuk pertama kalinya Ramy mulai.
Baca Juga: Sejarah Bandara Kemayoran, Bandara Pertama di Indonesia
Kemudian, pada tahun 1954, dilakukan uji coba pendaratan di bandara ini untuk pertama kalinya.
Landasan Pacu Paling Pendek
Seperti yang telah kita ketahui bersama, sebelum lepas landas atau take off sebuah pesawat akan meluncur terlebih dahulu di landasan pacu.
Landasan pacu ini akan memberikan kesempatan untuk pesawat mengambil ancang-ancang agar dapat mencapai kecepatan minimum untuk bisa lepas landas.
Oleh karena itu, biasanya, landasan pacu memiliki jarak yang tidak pendek. Hal demikian berguna agar pesawat dapat leluasa mengambil ancang-ancang.
Baca Juga: Top 3 Bandara Internasional Terbaik Versi Skytrax, Posisi 1 dan 2 Punya Kolam Renang
Kendati demikian, ternyata ada beberapa bandara yang memiliki landasan pacu yang pendek. Biasanya, bandara-bandara ini hanya diperuntukan bagi pesawat-pesawat kecil.
Di antara seluruh landasan pacu yang pendek tersebut, landasan pacu di Juancho E. Yrausquin ini yang paling pendek.
Bayangkan saja, Bandara ini hanya mempunyai landasan pacu sepanjang 400 meter. Setengah kilometer saja tidak.
Bahkan, panjang landasan pacu itu lebih pendek dari kapal induk.
Baca Juga: Asuransi Perjalanan untuk Berpergian
Hanya untuk Pesawat Kecil
Karena landasan pacu yang terbatas tersebut, bandara ini hanya menerima pesawat kecil untuk mendarat dan lepas landas.
Tentu, pesawat-pesawat jet tidak akan bisa mendarat di sini.
Nah, itu dia selayang pandang mengenai bandara terpendek di dunia. Ada yang berani landing di sana? (***)