RADAR TV – Kesenian bebegig bisa cukup mudah ditemui di Kabupaten Ciamis, tepatnya di Desa Cempaka Kecamatan Sukamantri. Menurut sesepuh Desa Cempaka, bebegig dulunya digunakan untuk mengusir orang-orang yang berniat jahat terhadap sebuah desa didekat hutan larangan bernama Tawang Gantungan. Namun seiring dengan berkembang zaman, bebegig biasa ditampilkan pada momen-momen tertentu.
Biasanya kesenian bebegig tampil pada peringatan hari kemerdekaan indonesia, hari ulang tahun kecamatan hingga perayaan ulang tahun kabupaten Ciamis. Selain dari ketiga acara besar itu, bebegig sukamantri juga kerap diundang dalam acara resepsi pernikahan, khitanan hingga acara perpisahan sekolah.
Bebegig akan dimainkan oleh orang yang telah mahir menggunakan topeng seram nan gagah tersebut. Dalam pertunjukannya, bebegig akan menari-nari dengan diiringi musik tradisional sunda seperti bedug, kendang, tamborin, gong, dan terompet.
Bebegig akan bergerak mengikuti irama yang dimainkan. Bebegig Sukamantri tidak hanya dimainkan oleh pria dewasa saja, tetapi juga dimainkan oleh para wanita dan anak anak.
Bebegig baladdewa sendiri sudah melanglangbuana keseluruh indonesia. Seperti pernah tampil di Yogyakarta pada acara piala raja pada tahun 2017, Bali, Surabaya bahkan tampil di taman Mini Jakarta.
Bebegig baladdewa juga pernah menorehkan prestasi, yakni meraih juara pertama selama tiga kali dalam gelaran lomba kemilau nusantara pada tahun 2004, 2014, dan 2015. ***