Karya Film Anak Bangsa “Halalkan atau Tinggalkan 3” sukses memikat 1 juta penonton dalam 3 bulan.

Para crew HAT season 3 berphoto bersama usai launching film (foto istimewa)

Film yang tayang perdana pada 25 Maret 2023 ini, berhasil menarik perhatian para pecinta film Indonesia. Keberhasilannya terlihat dari jumlah penonton yang mencapai 1 juta dalam beberapa bulan saja, suatu pencapaian luar biasa untuk film yang diinisiasi oleh anak muda di Tasikmalaya. Film ini merupakan sekuel dari judul sebelumnya dan mengusung tema musik religi. Meskipun menghadapi berbagai keterbatasan, semangat pantang menyerah dari kru dan pemain film ini tetap terjaga. Alur cerita yang sulit ditebak dan plot twist yang mengejutkan membuat penonton tercengang, meninggalkan kesan tak terlupakan.

Para penonton memberikan tanggapan yang positif terhadap film ini. Seorang pengguna media sosial dengan akun @nurilf. wathoniyah7856 berkata, “MasyaAllah, barakallahu fiikum buat semua, kalian berhasil menyuguhkan film yang mengacak-acak perasaan dan sarat akan nasihat. Terima kasih sudah menjadi bagian dari pemuda yang menyajikan karya berkualitas. Sukses selalu untuk semua, amin.” Pemilik akun @hainaraayunita juga mengatakan, “Ini merupakan salah satu film terbaik yang pernah aku tonton dan banyak hikmah yang diambil. Sukses terus untuk dakwah serta karya-karya tim dan pemain film HAT 3 ini. Semoga jalan dakwahnya dipermudahkan serta bisa terus memberi inspirasi. Amin.” Sedangkan pemilik akun @liasarahwati3664 menyampaikan, “Jujur plot twist di ending benar-benar bagus dan sangat tidak terduga, filmnya bagus banget. HAT dari season 1 sampai Season 3, aku suka banget sampai nangis dan terbawa perasaan. Ini penutup halaman terakhir kisah Salman. Ditunggu karya-karya lainnya alkisah cinema.”

Baca Juga : Pemanasan! Tiga Bacawalkot Tasikmalaya Adu Gagasan Di Radar Tv

Para pemain dari film Halalkan atau Tinggalkan juga merasa antusias dengan prestasi ini. Naza Fitria, yang berperan sebagai Ibu Salma, menyampaikan pandangannya tentang perjalanan mereka. Ia mengungkapkan, “Alhamdulillah, terima kasih semua. Merasa beruntung bisa bergabung dengan mereka. Merasa bangga menyaksikan kerja keras dan kesungguhan anakanak muda Tasikmalaya ini. Dengan segala kelebihan dan keterbatasan, mereka mampu mewujudkan karya yang sangat luar biasa bersama Sang Nahkoda @elvasaselaasmi. Ingin sekali saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan dalam bentuk apapun untuk mempertahankan kreativitas anak bangsa agar tidak berhenti sampai di sini. Bagaimanapun juga, penting bagi bangsa kita untuk mendukung generasi yang produktif. Generasi produktif dapat berperan dalam mensejahterakan kehidupan bangsa.”

Baca Juga : Menghasilkan Uang sebagai Vlogger Kuliner: 7 Trik Monetisasi yang Efektif

Film ini mengisahkan perjalanan seorang pria bernama Salman, diperankan oleh Elvas Asmi, bersama dua sahabatnya dalam mencari jati diri. Tak disangka, di perjalanan, Salman bertemu dengan Salma, yang diperankan oleh Saffa Azzahra. Pertemuan ini menjadi awal kisah mereka dalam film ini, tetapi takdir membuat kisah cinta mereka harus berakhir. Film tersebut berhasil mengkomunikasikan nilai-nilai moral dan esensi tentang cinta yang sejati. Para penonton terus memberikan dukungan dan permintaan agar Elvas dan timnya membuat film berikutnya.

“Alhamdulillah, meski dengan segala keterbatasan, kita bisa lalui semuanya dengan baik. kita harus percaya bahwa kita punya mimpi,dan kita harus bertanggung jawab pada mimpi kita itu. kerja keras, kesabaran, dan selalu belajar dari kegagalan adalah kunci. Mudah-mudahan film ini dan film film berikutnya bisa lebih meluaskan kebermanfaatan dan syarat akan makna. saya berterimakasih kepada para penonton yang selalu support saya dimanapun,semoga secepatnya bisa segera kembali berkarya ” ujar Elvas.

Keberhasilan film ini bisa menjadi inspirasi bagi k berkarya. Melihat anak muda yang mengambil peran aktif dalam perfilman Islami memberikan harapan dan keyakinan bahwa masa depan perfilman akan semakin cerah. Berawal dari hal kecil kita tidak pernah tahu bahwa karya yang kita buat hari ini dapat menjadi sesuatu yang besar di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *