RadarTV- Hai teman-teman! Kalian pasti suka tidur, kan? Tidur itu penting, seperti baterai yang mengisi ulang tubuh kita. Tidur adalah bagian penting dari kehidupan kita yang berkontribusi pada kesehatan fisik, mental, dan emosional. Tetapi tahukah kamu bahwa jumlah jam tidur yang diperlukan dapat berbeda-beda sesuai dengan usia?
Pikirkanlah ini seperti cerita tentang makanan yang kita makan. Bayangkan jika kita hanya makan permen sepanjang hari. Pasti badan kita akan bingung dan tidak mendapat semua nutrisi yang diperlukan, bukan? Nah, tidur juga seperti itu. Tubuh kita butuh waktu yang pas untuk beristirahat dan memperbaiki diri.
Pada artikel ini, kita akan berbicara tentang berapa lama tidur yang sebaiknya kamu dapatkan, tergantung pada usiamu. Jadi, jika kamu masih muda, tubuhmu akan butuh tidur lebih banyak, seperti waktu tidur yang enak saat liburan. Tetapi jika kamu sudah besar, kamu mungkin hanya perlu tidur sebentar, seperti istirahat siang sebelum bermain lagi.
BACA JUGA: Membongkar Mitos dan Fakta tentang Posisi Tidur yang Benar.
Tapi harus kamu ketahui, aturan jam tidur ini bukan aturan yang kaku. Setiap orang punya keunikan sendiri, jadi jumlah tidur yang tepat bisa berbeda untuk setiap orang. Tapi setidaknya dengan mengetahui informasi ini, kamu bisa membantu tubuhmu mendapatkan waktu tidur yang cukup supaya kamu bisa bangun pagi dengan perasaan segar dan siap menjalani hari yang seru.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci jam tidur yang sesuai dengan usia, serta alasan mengapa tidur yang cukup sangat penting untuk setiap fase kehidupan.
Jam Tidur Sesuai Umur
1. Bayi (0-3 bulan)
14-17 jam Bayi baru lahir sangat aktif dalam tumbuh kembang fisik dan otak. Tidur yang cukup membantu proses pertumbuhan otak dan pemulihan tubuh. Bayi cenderung tidur siang dan malam dengan pola tidur singkat dan sering.
BACA JUGA : Membongkar Teka-teki Insomnia: Penyebab yang Tersembunyi di Balik Gangguan Tidur
2. Bayi (4-11 bulan)
12-15 jam Pada usia ini, pola tidur bayi mulai lebih teratur. Tidur yang memadai membantu dalam perkembangan motorik dan bahasa, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
3. Balita (1-2 tahun)
11-14 jam Balita membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk mendukung perkembangan fisik, mental, dan emosional mereka. Tidur juga penting untuk memproses informasi yang diterima selama hari.
4. Anak Pra-sekolah (3-5 tahun)
10-13 jam Selama masa ini, tidur berperan dalam perkembangan kognitif, regulasi emosi, dan keterampilan sosial. Tidur yang cukup juga membantu dalam membangun pola tidur yang teratur.
BACA JUGA : Lagu Pengantar Tidur, yang Insom Wajib Denger Nih!
5. Anak Sekolah (6-13 tahun)
9-11 jam Jam tidur yang sesuai mempengaruhi kemampuan konsentrasi, belajar, dan perkembangan fisik. Pada usia ini, anak memerlukan waktu tidur yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tulang dan otot.
6. Remaja (14-17 tahun)
8-10 jam Peningkatan aktivitas sosial dan akademis dapat membuat remaja kurang tidur. Tetapi tidur yang cukup penting untuk mengoptimalkan fungsi otak, menjaga stabilitas emosi, dan mendukung perkembangan tubuh.
7. Dewasa Muda (18-25 tahun)
7-9 jam Walaupun tanggung jawab dan rutinitas kerja bisa mengurangi waktu tidur, tidur yang cukup tetap penting. Tidur mendukung fungsi otak yang kompleks, regenerasi sel, dan keseimbangan hormon.
BACA JUGA : Pengen Tidur Cepat dan Nyenyak? Ini Dia Caranya Agar Cepat Tidur!
8. Dewasa (26-64 tahun)
7-9 jam Pada tahap ini, tidur masih memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan jantung, sistem kekebalan tubuh, serta regulasi berat badan.
9. Lanjut Usia (65 tahun ke atas)
7-8 jam Walaupun pola tidur mungkin berubah, tidur yang memadai membantu menjaga fungsi kognitif, daya tahan fisik, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Tidur yang cukup memberikan waktu bagi tubuh untuk memulihkan diri, memproses informasi, dan menjaga kesehatan secara menyeluruh. Kurang tidur dapat berdampak pada penurunan konsentrasi, gangguan mood, dan masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk menghargai pentingnya tidur yang sesuai dengan usia kamu dan menciptakan rutinitas tidur yang baik untuk kesejahteraan jangka panjang. ****