RADAR TV – Bahkan pendukung sepak bola Italia yang paling optimis pun pasti terkejut dengan kemungkinan Inter Milan bermain di Final Liga Champions musim ini. Namun, ketika Nerazzurri menekuk AC Milan 2-0 di San Siro Kamis dinihari, Inter dinilai paling berpeluang meraih juara di Istambul 10 Juni nanti.
Para analis, mantan pemain, jurnalis, dan penggemar sepak bola dari hampir setiap sudut dunia memprediksi, pemenang antara Real Madrid dan Manchester City akan memenangkan Liga Champions 2023.
Inter Milan menjadi satu dari empat tim yang punya kans besar ke partai final setelah kemenangan dua gol yang menakjubkan atas rival kota Milan dalam leg pertama. Real Madrid hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu Manchester City di kandang. Praktis, Inter hanya membutuhkan hasil imbang di leg 2.
Hampir semua prediksi meremehkan duo Italia ini maju ke final. Dukungan finansial dan banyaknya pemain bintang di kubu Madrid dan City, menjadikan dua tim papan atas ini diyakini akan menjadi juara saat final di Istambul 10 Juni nanti.
Kesuksesan Inter Milan sejauh ini, bukan sekedar faktor keberuntungan. Nerazzurri memiliki pemain kunci yang bisa menjadi senjata mematikan bagi tim lawan. Pemain-pemain seperti Brozovic, Barella, Calhanoglu, dan Mkhitaryan sepertinya tahu bagaimana mengendalikan bola dengan baik dan mengerti waktu permainan.
Determinasi permainan veteran Edin Dzeko, fisik yang menonjol dari Lukaku, dan dinamisme Lautaro bisa menjadi masalah bagi pertahanan lawan. Jajaran pertahanan Inter, Acerbi dan Bastoni masuk dalam jajaran bek kelas dunia saat ini. Apalagi didukung performa pemain timnas Belanda Dumfries yang mulai moncer.
Faktor Dzeko dan Magic Inzaghi
Meski usia 37 tahun, Edin Dzeko tetap menampilkan permainan terbaiknya sampai saat ini. Kemampuannya mencetak gol dan pemahaman akan permainan menjadi senjata andalan lini serang Inter Milan. Catatan lebih dari 300 gol dalam kompetisi resmi menjadi gambaran jam terbang Dzeko. Yang kedua, fisiknya yang istimewa dan kecerdasannya saat berada di lapangan. Tadi malam, gol pembuka Inter berkat kreasi Dzeko.
Memasuki awal musim 2023/2024, Pelatih Simone Inzaghi kerap menjadi sasaran kritik pendukung Inter Milan. Hasil buruk 11 pertanding awal di Serie A menjadi penyebabnya. Inter digadang-gadang menjadi salah satu calon juara potensial musim ini. Namun tim biru-hitam hanya finish di posisi 4 klasemen Serie A.
Namun di ajang Champions, mantan pelatih Lazio itu terbukti memiliki strategi yang mampu meredam serangan lawan. Pelatih berusia 47 tahun itu dengan impresif membawa Inter melewati tim besar Portugal, Porto, dan Benfica .Berkat skema yang efektif untuk mengekstrak potensi terbaik dari skuad yang kaya bakat dan pengalaman.
Inzaghi memberikan kemenangan lagi dalam derbi Milan di Leg 1 Semi Final Liga Champions Eropa musim ini. Inter berpeluang kembali ke Final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak memenangkan kompetisi pada tahun 2010
AC Milan Tetap Berpeluang
Peluang AC Milan ke Istambul tidak sepenuhnya tertutup. Kebangkitan tim asuhan Pioli di Leg 2 patut diwaspadai. Terutama jika pemain sayap mereka yang sangat penting, Rafael Leao, kembali dari cedera.
Jika Milan percaya mereka memiliki kesempatan untuk mencapai final di Istanbul, itu karena penampilan Mike Maignan. Kiper Prancis itu menyelamatkan Milan dari hujan gol dengan penyelamatan dramatisnya. Beberapa tembakan dari jarak dekat. Paling menonjol, saat satu lawan satu dengan Dzeko di awal babak kedua. Penjaga gawangnya membuat Pioli dan timnya tetap berharap.
Siapapun yang akan bertarung di partai final nanti, faktanya wakil Serie A sudah menempatkan wakilnya di final. ini menjadi awal kebangkitan sepak bola Italia di tengah kepungan tim-tim besar Eropa lainnya. (***)