Desain Rumah Ramah Lingkungan, Ini Dia Kriterianya!

Radar TV – Desain rumah ramah lingkungan merupakan sebuah desain dimana dalam merancang dan membangun rumahnya bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap sekitar. Selain itu desain ini bertujuan juga untuk mengurangi penggunaan energi, air, dan sumber daya alam lainnya, serta mengurangi emisi gas rumah kaca. Lalu seperti apa sih kriterianya? Yuk simak berikut ini.

Kriteria Desain Rumah Ramah Lingkungan:

-Bahan Bangunan yang Ramah Lingkungan

Pertama pemilihan bahan bangunan tentu sangat penting. Pilihlah bahan bangunan yang tahan lama, mudah didaur ulang, dan memiliki jejak karbon rendah.

-Menggunakan Cahaya Alami dan Pencahayaan Efisien

Selanjutnya memaksimalkan penggunaan cahaya yang alami dengan desain yang memudahkan sinar matahari masuk dan memilih perangkat pencahayaan efisien seperti lampu LED. Hal ini bisa membantu mengurangi penggunaan energi untuk penerangan.

BACA JUGA : Ide Desain Rumah Sederhana, Cocok untuk Pasangan Baru

-Pengolahan Limbah

Pengelolaan limbah dengan sistem yang baik seperti daur ulang, kompos, dan pengolahan air limbah adalah hal yang penting dalam desain rumah ramah lingkungan.

-Lanskap yang Ramah Lingkungan

Kemudian, merancang lanskap rumah dengan pohon, tanaman yang ramah lingkungan, dan menggunakan teknik irigasi yang efisien. Hal-hal tersebut bisa membantu mengurangi penggunaan air untuk pemeliharaan taman.

-Efisiensi Energi

Efisiensi energi yang maksimal adalah langkah penting dalam desain rumah ramah lingkungan. Hal ini bisa tercapai dengan memasang insulasi yang baik untuk mengurangi kebocoran udara dan mengoptimalkan ventilasi alami untuk mengurangi kebutuhan pemanasan dan pendinginan.

-Memanfaatkan Energi Terbarukan

Selanjutnya pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti panel surya atau turbin angin bisa membuat ketergantungan pada sumber energi fosil dan emisi gas rumah kaca berkurang.

-Menggunakan Air Secara Efisien

Penggunaan peralatan yang hemat air seperti toilet dual flush, shower dengan aliran air rendah, dan sistem pengumpulan air hujan untuk keperluan non-potable seperti menyiram taman  bisa membantu mengurangi konsumsi air.

Nah itulah tadi kriterianya, desain yang satu ini tentu sangat bermanfaat untuk kelestarian lingkungan di sekitar kita. Semoga bermanfaat. (***)

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *