RadarTV- Aku pasti yakin bahwa kamu adalah orang tua hebat dan calon orang tua yang kece, namun saat ini sedang merasa kebingungan kenapa si kecil sering gumoh? Rasa haru dan bangga ketika melihat si kecil, tapi seringkali mereka membuat kamu kebingungan, salah satunya ya, gumoh. Kamu merasa bingung apa yang salah dengan perawatan yang kamu lakukan. Eits tapi kamu harus tetap tenang, gak usah panik, karena dalam artikel ini, kita bakal bahas tentang kenapa bayi suka gumoh dan gimana cara menghadapinya.
Gumoh Itu Normal, Lho!
Jadi, pertama-tama, kamu perlu tahu bahwa gumoh pada bayi itu sebenarnya normal banget, kok! Ini adalah bagian dari sistem pencernaan mereka yang masih belajar dan berkembang. Bayi punya katup kecil di antara perut dan kerongkongan yang namanya katup esofagus bawah, dan ini masih belum terlalu kuat pada bayi. Jadi, kadang-kadang makanan atau susu yang mereka makan bisa naik lagi ke atas dan keluar dari mulut mereka. Itulah yang kita lihat sebagai gumoh. Jadi normal kan???
BACA JUGA : Ibu Cerdas: Tips Anti Bingung Memahami Arti Tangisan Bayi!
Beberapa Alasan Bayi Suka Gumoh
Gumoh bisa terjadi karena beberapa alasan yang cukup wajar, nih:
1. Overfeeding
Kadang-kadang, kita jadi terlalu semangat memberi makan bayi. Nah, ini bisa bikin perut mereka kelebihan isian dan akhirnya menghasilkan gumoh. Oleh karena itu kamu harus punya takaran dalam memberikan asupan untuk si kecil.
2. Posisi yang Kurang Tepat
Bayi yang baru makan dan langsung tiduran bisa lebih cenderung gumoh. Jadi, pastikan bayi tetap dalam posisi tegak setelah makan. Jangankan bayi, kita aja orang dewasa ketika selesai makan harus duduk dulu, tidak boleh langsung tidur karena harus memastikan bahwa makanan sudah di cerna dengan baik oleh tubuh.
BACA JUGA : Anti Stres Pasca Melahirkan: Hindari Baby Blues Dengan Memahami Perkembangan Bahasa Bayi Kamu
3. Pencernaan yang Belum Matang
Sistem pencernaan bayi masih dalam tahap belajar. Kadang-kadang, mereka belum sepenuhnya bisa mengolah makanan dengan baik, jadi muncul deh si gumoh.
Tips Menghadapi Si Gumoh
Lalu pertanyaannya, bagaimana cara mengatasi bayi ketika gumoh atau menghindari bayi agar tidak gumoh. Simak penjelasan berikut ini ya?
- Pakaian Cadangan: Pastikan kamu selalu punya baju cadangan untuk bayi. Si gumoh kadang suka datang tiba-tiba, jadi lebih baik siap sedia, kan?
- Posisi Setelah Makan: Jika mungkin, usahakan bayi tetap dalam posisi tegak setelah makan. Ini bisa membantu makanan tetap di perut.
- Frekuensi Makan: Coba atur frekuensi dan porsi makan bayi dengan baik. Jangan terlalu banyak memberi makan sekaligus.
- Tenang Saja: Gumoh adalah hal biasa. Jadi, jangan panik atau khawatir berlebihan. Kamu pasti bisa menghadapinya dengan santai.
BACA JUGA : Pola Makan Bayi dibawah 6 Bulan, Cek Poin Pentingnya Disini!
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Sebenarnya, gumoh yang normal gak perlu bikin kamu panik. Tapi, ada baiknya kamu berkonsultasi ke dokter jika:
- Gumoh sangat sering dan banyak, bisa lebih dari setengah porsi makan bayi.
- Bayi gak mau makan atau kelihatan tidak nyaman.
- Gumoh disertai demam, diare, atau tanda-tanda lain yang mengkhawatirkan.
Jadi, intinya, gumoh itu bukanlah hal yang menakutkan, kok! Bayi masih belajar soal makanan dan sistem pencernaannya, jadi sesekali gumoh itu wajar. Kamu bisa menghadapinya dengan santai, tetap perhatikan perkembangan bayi, dan jangan ragu untuk konsultasi ke dokter jika ada kekhawatiran. Semangat, para orang tua super! ****