RadarTV- Kamu pejuang “acne fighter?”. Pasti cape banget yah dengan masalah kulit wajah terutama jerawat. Mengatasi jerawat nya aja udah susah, ditambah lagi harus menghadapi bekas nya yang menghilangkannya lebih susah. Kondisi ini bikin hari-hari menjadi ga pede. Belum lagi harus menjawab pertanyaan orang-orang yang mungkin salah fokus terhadap jerawat kita. Biasanya mereka akan bertanya “Kamu, itu apa?(sambil menunjuk ke arah wajah) Jerawat yah?”. wah wah wah… pasti malu banget kan?
Jerawat itu kalo dateng ga pernah ngasih undangan dulu. Tiba-tiba datang aja. Apalagi kalo dateng pas kita mau ada acara penting. Inisih tantangan banget. Meskipun mungkin sudah terbiasa dengan masalah jerawat, tapi rasa nya tetap sama, sama-sama bikin ga percaya diri. Apalagi kalo momentumnya harus ketemu doi, ehh malah muncul jerawat. ahh malu banget pasti?
Banyak faktor yang menjadi penyebab kenapa wajah kita berjerawat, hal ini bisa karena genetik dari ayah/ibu, hormon yang tidak seimbang saat akan menstruasi, wajah yang kotor dan cenderung kurang memperhatikan rutinitas untuk membersihkan wajah atau bisa jadi karena kamu mencoba produk-produk baru dengan asal-asalan yang berakibat terjadi masalah wajah.
BACA JUGA: Dijamin Ampuh: Atasi Jerawat Dengan 6 Bahan Alami ini!
Eits, tapi kita tetap tidak boleh berputus asa. Ini bukan akhir dari segalanya. Hal ini mungkin menjadi secuil masalah yang terjadi di hidup kamu. Kamu tetap bisa mengupayakan untuk mengurangi bahkan menghilangkan masalah di wajah kamu. Bagi kamu yang memiliki masalah wajah bekas jerawat yang membadel, kamu bisa memilih tips berikut ini untuk proses pengurangan dan atau menghilangkan bekas jerawat di wajahmu. Simak baik-baik dan semoga berbuah manis ya…!
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat
1. Eksfoliasi
Eksfoliasi adalah proses mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat membantu mempercepat pemulihan bekas jerawat. Gunakan scrub atau produk eksfoliasi yang lembut, dengan butiran halus, dan gosokkan secara lembut ke area bekas jerawat. Lakukan ini 2-3 kali seminggu. Hindari eksfoliasi berlebihan karena dapat merusak kulit.
2. Bahan Alami Pencerah Kulit
Beberapa bahan alami seperti lemon, madu, dan lidah buaya memiliki sifat pencerah kulit yang dapat membantu mengurangi bekas jerawat. Oleskan jus lemon segar pada bekas jerawat menggunakan kapas dan biarkan selama 10-15 menit sebelum dibilas. Gunakan masker madu atau gel lidah buaya secara teratur untuk membantu memudarkan bekas jerawat.
BACA JUGA: Temukan Manfaat Jika Kamu Rutin Mengkonsumsi Vitamin C!
3. Minyak Rosehip
Minyak rosehip kaya akan vitamin C dan asam lemak essensial yang dapat membantu memperbaiki dan mengurangi bekas jerawat. Oleskan sedikit minyak rosehip pada bekas jerawat setiap hari dan pijat secara lembut selama beberapa menit. Biarkan minyak meresap ke dalam kulit tanpa dibilas.
4. Krim atau Serum yang Mengandung Bahan Pencerah
Pilih krim atau serum yang mengandung bahan pencerah kulit seperti asam kojic, asam azelaic, atau arbutin. Gunakan produk ini sesuai petunjuk pada kemasan dan terapkan pada bekas jerawat setiap hari. Jika kamu memiliki kulit sensitif, lakukan tes kepekaan terlebih dahulu dan hindari penggunaan jika terjadi iritasi.
5. Perlindungan dari Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar matahari dapat membuat bekas jerawat lebih terlihat gelap. Selalu gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 sebelum keluar rumah, terutama pada area yang terkena bekas jerawat. Ini membantu mencegah pigmentasi lebih lanjut dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
BACA JUGA: Sering insomnia sehingga sulit bangun pagi? Lakukan tips konsisten bangun pagi berikut ini!
6. Kesabaran dan Perawatan Rutin
Proses menghilangkan bekas jerawat membutuhkan waktu dan konsistensi. Jadikan perawatan bekas jerawat sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit harianmu. Bersihkan wajah secara teratur, gunakan pelembap, dan jangan menggaruk atau memencet bekas jerawat agar tidak memperparah kondisinya.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, jadi hasilnya mungkin bervariasi. Jika bekas jerawatmu parah atau tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk saran dan perawatan yang lebih tepat sesuai kondisimu. ****