RADAR TASIKMALAYA TV – Sarapan pagi dibutuhkan anak-anak untuk pasokan nutrisi, memberikan energi serta menjaga keseimbangan gizi. Selalu sajikan sarapan sehat bagi anak pada pagi hari.
Menu sarapan sehat membantu memberikan energi bagi anak-anak untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Banyak manfaat sarapan bagi anak. Mencegah dehidrasi setelah puasa sepanjang malam, menstabilkan glukosa darah, mencegah hipoglikemia, mencegah obesitas, meningkatkan fungsi kognitif, dan meningkatkan semangat belajar serta beraktivitas pada anak.
Berikut saran untuk memilih sarapan sehat bagi anak:
-Oatmeal
Oatmeal kaya akan serat dapat membantu mengurangi risiko obesitas pada anak. Karbohidrat kompleks pada oatmeal juga memberikan energi bertahap pada anak sehingga kenyang lebih lama.
-Telur
Kandungan protein dan lemak sehat pada telur membantu menjaga anak-anak kenyang dan memberikan energi. Vitamin D dan zat besi dibutuhkan anak untuk membantu menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan konsentrasi.
-Buah-buahan segar
Buah apel, pisang, atau jeruk sumber vitamin dan mineral. Sangat penting bagi anak-anak. Selain itu, kandungan serat dalam buah-buahan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan anak-anak.
-Roti gandum
Serat dan karbohidrat kompleks pada roti gandum membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Juga memberikan energi secara bertahap. Sajikan dengan selai kacang atau keju rendah lemak sebagai sumber protein.
-Yogurt
Yogurt tentunya kaya akan kalsium dan protein. Sarapan sehat berupa yoghurt sangat membantu pertumbuhan tulang serta otot anak-anak. Pilih yogurt rendah lemak tanpa tambahan gula.
Juga menjadi perhatian, sarapan sehat bagi anak adalah kandungan gizi yang seimbang. Menu sarapan harus mengandung sumber energi dan serat yang cukup.
Pastikan pada menu sarapan pagi anak cukup kandungan karbohidrat, protein, lemak sehat, dan serat. Anak-anak juga harus minum air yang cukup agar tetap terhidrasi sepanjang hari. Aktivitas anak pada siang hari cukup menguras energinya makanya, kandungan gizi seimbang sangat penting saat sarapan.
Selain itu, hindari memberikan makanan yang mengandung banyak gula dan lemak jenuh, seperti donat, kue manis, dan daging olahan, karena bisa meningkatkan risiko obesitas dan penyakit lainnya. (***)
