RADAR TV, KOTA TASIKMALAYA – Sinergi dengan pihak TNI/POLRI serta Ormas Islam, Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Kota Tasikmalaya kembali melaksanakan operasi penyakit masyarakat pada sabtu malam,18 Februari 2023.
Dalam operasi tersebut, di salah satu lokasi petugas berhasil mengamankan puluhan botol miras jenis ciu siap edar. Barang bukti miras beserta pemiliknya langsung diamankan ke Mako Satpol PP di Kompleks Bale Kota Tasikmalaya.
Dari lokasi penemuan miras, petugas gabungan kemudian bergeser mendatangi tempat-tempat hiburan, seperti tempat karaoke di salah satu mall di Kota Tasikmalaya.
Dari tempat hiburan tersebut, petugas mengamankan sejumlah orang yang tidak bisa menunjukan identitas kepada petugas.
Di tempat karaoke lainnya, petugas mendapati sejumlah pelajar yang tengah asik karaokean. Satu persatu identitas mereka diperiksa dan diminta untuk tidak mabuk-mabukan serta menjauhi perbuatan negatif.
Bergeser ke tempat hiburan lain, petugas tidak mendapati adanya satupun pengunjung yang tengah karaoke. Kepada petugas, pengelola mengaku tempat hiburannya tengah sepi pengunjung.
Tim kemudian bergerak menyisir sejumlah Hotel melati. Disalah satu hotel, petugas mendapati tamu yang tidak bisa menunjukan identitas diri, dan ditemukan botol miras di salah satu kamar.
Bahkan di hotel lainnya sejumlah pemuda yang tengah mabuk, kocar-kacir saat didatangi petugas. Namun usahanya untuk kabur berhasil dicegah petugas.
Selain menyisir Hotel melati, sejumlah Kos-Kosan pun tak luput dari pemeriksaan petugas. Disalah satu kosan petugas mendapati sejumlah pasangan yang tengah berada di dalam kamar, serta tidak bisa menunjukan dokumen telah menikah. Mereka kemudian digiring ke Mako Satpol Pp.
“Tim menyisir tempat hiburan seperti di cafe untuk meminimalisir perilaku yang mengarah pada penyalahgunaan obat-obatan, miras dan sebagainya. Kita juga menyisir ke wilayah yang disinyalir banyaknya peredaran minuman keras”, kata Kepala Satpol Pp Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan saat melakukan penyisiran.
Kepala Satpol Pp Kota Tasikmalaya berharap, operasi pekat gabungan bisa membuat masyarakat tenang dari tindakan yang dapat menganggu ketentraman dan ketertiban umum.
Pengawasan akan dilakukan berkala guna memastikan Wilayah Kota Tasikmalaya tetap kondusif dan aman.
“Kemudian kita menyisir juga lokasi yang disinyalir dijadikan tempat prostitusi” tambah Kasatpol Pp. ***