RadarTv – Kota Sumedang merupakan sebuah kota kecil istimewa yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Sejarah Kota Sumedang, memiliki keragaman dan budaya yang berbeda-beda.
Nama ” Sumedang”, berasal dari kata dalam bahasa Sunda kuno” Sumaning Hyang Dangdang” yang mempunyai arti “terlihat oleh Tuhan” atau “dilihat oleh yang Maha Kuasa”. Nama istilah tersebut, maka nama kota ini mencerminkan sebuah pandangan spiritual masyarakat Sunda tentang tempat tersebut.
Sejarah Kota Sumedang
1. Kerajaan Sumedang Larang
Pada abad ke-16, wilayah Sumedang dikuasai oleh sebuah kerajaan yang bernama Sumedang Larang. Kerajaan ini merupakan sebuah kerajaan kecil di Jawa Barat yang berhasil memiliki peran penting dalam mengembangkan sejarah Sunda. Pada masa Raja Prabu Geusan Ulun, kerajaan Sumedang Larang ini menjadi pusat kebudayaan dan pertahanan.
BACA JUGA: Gak Cukup Suka Makannya Aja, Yuk, Kenali Tahu Sumedang!
2. Perang Bubat
Pada tahun 1357, terjadi sebuah peperangan di wilayah Sumedang yang di namai dengan perang Bubat. Perang ini meliputi kerajaan Sunda dengan kesultanan Majapahit. Akhir dari perang ini adalah banyaknya pejabat dan kerabat kerajaan Sunda yang meninggal dunia, termasuk pitri Dyah Pitaloka. Yaitu, salah satu tokoh yang di anggap sebagai penyebab kemarahan rakyat Sunda termasuk Majapahit.
3. Pemindahan Ibu Kota
Awalnya, pusat pemerintahan kerajaan Sumedang larang bertempat di Sumedang. Namun, pada abad ke-18 pusat pemerintahan berhasil di pindahkan ke Dayeuhkolot yang saat ini menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Bandung. Pemindahan pusat pemerintahan ini di lakukan atas dasar pertimbangan pertahanan dan strategis.
4. Kolonial Belanda
Kota Sumedang, juga menjadi salah satu wilayah yang di jajah oleh Belanda, seperti wilayah di Indonesia lainnya. Pada masa penjajahan, Belanda berhasil mendirikan pemerintahan kolonial dan melakukan penataan wilayah di daerah ini.
BACA JUGA: Mari Mengenal Kabupaten Kota di Jawa Barat
5. Pemerintahan Indonesia
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, kota Sumedang menjadi salah satu bagian dari negara baru ini. Pada tahun 2003, statusnya meningkat menjadi kota administratif walaupun ukuran dan populasi kota ini relatif kecil.
6. Perkembangan Modern
Seiring dengan berjalannya waktu, Kota Sumedang terus mengalami perkembangan dalam berbagai aspek. Di antaranya seperti ekonomi, infrastuktur, dan pendidikan. Walaupun bukan kota besar di Jawa Barat, namun kota ini memiliki peran yang sangat penting dalam menghubungkan berbagai wilayah di sekitarnya.
Kota Sumedang berhasil memiliki warisan sejarah yang berharga dan terus menerus berkembang dalam konteks yang modern.
Semoga bermanfaat. ****