Perjalanan Sejarah Burung Garuda sebagai Lambang Negara Indonesia

RadarTv – Tahukah kamu tentang sejarah burung Garuda? Burung Garuda di Indonesia merupakan lambang nasional dan merupakan simbol penting yang merepresentasikan berbagai nilai, identitas, dan karakteristik bangsa Indonesia.

Asal usul dan sejarah burung Garuda di Indonesia berkaitan dengan perpaduan antara unsur mitologi Hindu dan pengaruh budaya lokal.

Sejarah Burung Garuda

Dalam mitologi Hindu, Garuda merupakan makhluk mitologis yaitu kendaraan Dewa Wisnu. Garuda ini memiliki bentuk burung berukuran sangat besar dengan sayap yang luas. Burung ini di kenal sebagai musuh alami ular raksasa bernama Naga.

BACA JUGA: 10 Lomba Khas 17 Agustus: Ramaikan Peringatan Kemerdekaan

Legenda Garuda dan Naga mengandung nilai-nilai seperti kemenangan atas kejahatan, pengabdian dan kekuatan.

Sedangkan, budaya Hindu mempunyai pengaruh yang sangat kuat di wilayah Nusantara. Para pedagang, budayawan Hindu, pemuka agama, membawa cerita-cerita mitologi Hindu ke wilayah ini, termasuk cerita tentang Garuda.

Cerita tentang sejarah burung Garuda ini, kemudian bercampur dengan budaya lokal Indonesia. Seperti dalam budaya Jawa, terdapat legenda “Garuda Wisnu Kencana” yang mengisahkan tentang usaha sang Garuda untuk mendapatkan tirta amerta (air kehidupan abadi) guna menyelamatkan ibunya yang di culik oleh dewa jahat. Sehingga, cerita ini memiliki makna moral dan spiritual yang dalam.

BACA JUGA:Menjelajahi Budaya Indonesia: Tiket Masuk Wisata Borobudur 

Setelah Indonesia berhasil meraih kemerdekaannya, negara ini membutuhkan lambang nasional yang mencerminkan semangat dan jati dirinya. Akhirnya, pada tahun 2950, Pemerintah Indonesia mengadakan sayembara desain lambang negara.

Sayembara ini di menangkan oleh Sultan Hamid II yang mengajukan desain dengan burung Garuda sebagai elemen utamanya, yang kemudian di modifikasi oleh kunjungan Presiden Soekarno.

Desain akhir ini, lambang nasional ini adalah penggabungan dari gambar garuda dengan pancasila, yang merupakan dasar filsafat negara Indonesia. Pada bagian dada Garuda, di desain untuk menampung Pancasila yang terdiri dari lima sila.

BACA JUGA: Kamu wajib tahu! Sejarah singkat perkembangan jumlah provinsi di Indonesia.

Semenjak itulah burung Garuda telah menjadi simbol yang kuat dalam budaya, sejarah, dan kehidupan nasional di Nusantara Indonesia. Lambang ini memiliki kandungan makna persatuan, kemerdekaan dan cita-cita bangsa.

Gambar burung Garuda juga sering di gunakan dalam berbagai konteks. Di antaranya, seperti di gunakan di uang kertas, bendera nasional, perangko, dan identitas nasional lainnya.

Oleh karena itu, asal usul dan sejarah burung Garuda di Indonesia menggambarkan perpaduan antara unsur mitologi Hindu dan budaya lokal, serta simbol burung Garuda ini menjadi identitas yang kuat bagi bangsa Indonesia.

Semoga bermanfaat. ****

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *