RADAR TV, KOTA TASIKMALAYAYA – Para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Cihideung Kota Tasikmalaya, bekerjasama dengan Pegadaian Syariah Tasikmalaya menggelar sosialisasi peningkatan kapasitas Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH dalam Bidang Ekonomi, Rabu 5 April 2023.
Ketua pelaksana kegiatan Jambar Margana menuturkan, lebih kurang 50 Keluarga Penerima Manfaat (KPM potensial menjadi peserta dalam kegiatan tersebut.
Mereka difasilitasi pengajuan dan pemberian legalitas formal usaha mereka, serta diberikan sejumlah ilmu salah satunya mengenai permodalan hingga digital marketing.
“Yang kita laksanakan hari ini adalah peningkatan dalam bidang ekonomi. Ibu-ibu yang mempunyai perusahaan, meskipun bukan perushaan besar, kali ini diberikan peluang oleh teman-teman pendamping dalam pembuatan legalitas formal”, kata Jambar Margana.
Koordinator PKH Kota Tasikmalaya Rijal Maulana menuturkan, kegiatan tersebut merupakan hasil diskusi bahwa para pendamping perlu menggelar kegiatan yang benar-benar dirasakan manfaatnya untuk sesama terutama para KPM.
“Hari ini kita fokuskan pada pemberdayaan, sebenarnya inibukan hal yang baru,dan alhamdulillah semuanya past respon”, ujar Rijal Maulana
Kegiatan turut diapresiasi Kepala Bidang Perlindungan Dan Jaminan Sosial Dinsos Kota Tasikmalaya, Indah Nali Hati.
Dirinya mengaku bangga karena ada niatan serta upaya dari para peserta untuk bisa terbebas dari status KPM dan melangkah menjadi masyarakat yang sejahtera.
“Saya bangga dengan ibu ibu di Cihideung. Ibu-ibu disini sudah terdepan bagaimana keluar dari lingkungan atau lingkaran yang harus kita pecahkan itu”, tegas Indah.
Kegiatan pun turut disupport Pihak Pegadaian Syariah yang siap membantu para pelaku usaha yang merupakan KPM dalam hal permodalan.
Kegiatan tersebut diharapkan menjadi titik balik meningkatnya kesejahteraan para peserta terutama dalam hal ekonomi.
“Kalau ibu-ibu sudah mendapat legalitas untukusahanya tapi perlu modal untuk mengembangkan usahanya, nanti kita juga insha alloh akan membantu dari segi permodalan”, kata Pihak Perwakilan Pegadaian Syariah, Aris Kurniadi. ***
