RADARTV, SINGAPARNA – Harga beras di pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya mengalami kenaikan sebesar Rp.1.500 per kilogram. Sebelumnya harga beras di pasar singaparna Rp.10.500, kini menjadi Rp.12.000 per kilogram.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya Iwan Ridwan, mengatakan, pihaknya akan menggandeng satgas pangan untuk mengecek penyebab kenaikan harga beras.
Iwan menjelaskan, saat ini stok beras di Kabupaten Tasikmalaya sebenarnya mengalami surplus. Sehingga naiknya harga beras di pasaran terbilang aneh.
Iwan menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan, untuk mengecek daerah mana saja yang sudah memasuki masa panen, demi menjaga stabilitas harga beras.
“Sebetulnya secara umum Kabupaten Tasikmalaya itu kan posisi beras itu surplus, ya.., terjadi kesimpangsiuran atau ada yang naik atau tidak di pasar, kita punya data update per hari, cuma data itu kan dari personal, dari petugas, kita juga mulai kemarin sudah menugaskan perangkat Dinas untuk mengkroscek kebenaran harga itu. kalau suplai dari distributor atau apa kendalanya itu kita dalami, diluar batas harga eceran tertinggi, nah itu kan kita nanti rekomendasikan. kalau ada indikasi-indikasi dimana-dimana itu kan sudah kita akan kordinasikan dengan satgas pangan.” Ujar Iwan Ridwan
Iwan menambahkan, pihaknya akan mengecek keseluruhan distributor beras di pasar Singaparna, dan akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti naiknya harga beras di pasaran.***