RadarTv – Kamu sudah paham belum perbedaan Nabi dan Rosul? Kalau belum, kamu sedang buka artikel yang tepat nih. Di artikel ini, kamu akan menemukan apa saja perbedaan Nabi dan Rosul. Jadi kamu tinggal baca aja sambil nikmatin waktu istirahat kamu.
Di dalam agama Islam, terdapat 6 rukun Iman yang wajib kita jalani dengan percaya sepenuh hati dan menjalankannya dengan rasa ikhlas. Salah satu rukun Iman yang ke empat, yaitu iman kepada Nabi dan Rosul Allah SWT.
Sebagai umat Islam, kita wajib mengetahui dan mengimani 25 nama-nama Nabi dan Rosul. Yaitu, mulai Nabi Adam AS, Nabi Idris AS, Nabi Nuh AS, hingga Nabi yang terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW. Sebenarnya, Allah SWT mengutus Nabi dan Rosul dengan jumlah lebih dari 25.
Namun, karena kasih sayang-Nya kita hanya diwajibkan mengetahui dan mengimani 25 nama saja. Hal ini, menunjukan bahwa kita adalah makhluk yang lemah dan banyak keterbatasan. Hanya Allah SWT yang mempunyai kekuasaan dan kesempurnaan.
BACA JUGA:Resep Makanan Korea
Kewajiban beriman kepada rukun iman no 4 ini, semata-mata bukan karena Allah SWT ingin menunjukan kekuasaan-Nya saja. Namun, ketetapan Allah SWT ini adalah sebagai bentuk kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya. Allah SWT ingin hambanya hidup selamat dunia terutama akhirat.
Rosul-rosul Allah SWT menyampaikan Aqidah, akhlak dan syari’at Allah SWT kepada umat manusia agar umat manusia mengenal Allah SWT, hidup selamat dan senantiasa berada di jalan yang lurus.
Nabi dan Rosul merupakan orang-orang pilihan Allah SWT yang berbeda. Setiap Rosul adalah Nabi. Namun, tidak setiap Nabi adalah Rosul.
Untuk lebih jelasnya, penulis sudah merangkum beberapa perbedaan Nabi dan Rosul yang wajib kamu ketahui, agar kamu tidak keliru.
Perbedaan Nabi dan Rosul
Perbedaan ini dapat dilihat dari beberapa aspek, di antaranya berdasarkan jumlah, tugas dan yang lainnya.
1. Berdasarkan Pengertiannya
Kata Nabi berasal dari bahasa Arab yaitu naba’a-yanbu’u artinya orang yang memberikan infoemasi yang diperoleh dari pengetahuan atau dari prasangka yang kuat.
Menurut istilah, Nabi adalah seorang laki-laki yang diberi wahyu oleh Allah SWT melalui malaikat atau melalui ilham dalam kalbunya, namun tidak diwajibkan untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada umatnya.
BACA JUGA: cara transfer pulsa indosat ke telkomsel mudah nggak ribet
Sementara itu, Rasul berasal dari kata Rasala- Yarsalu yang artinya adalah utusan atau orang di beri kewajiban atau perintah dari Dzat yang maha mengutus.
Menurut istilah, Rasul ialah seorang laki-laki yang mendapat wahyu dari Allah SWT melalui malaikt Jibril dan di perintahkan atau di wajibkan menyampaikan wahyu tersebut kepada umat manusia.
2. Berdasarkan Proses Penerimaan Wahyu
Nabi menerima wahyu dari Allah SWT melalui ilham yang ada dalam hati, melalui mimpi yang baik dan melalui penyampaian malaikat. Sementara Rosul menerima wahyu dari Allah melalui malaikat Jibril saja.
3. Berdasarkan Jumlahnya
Allah SWT mengutus Nabi dan Rasul dengan jumlah yang berbeda. Nabi berjumlah 120.000 orang sedangkan Rasul hanya sebanyak 313 orang. Namun, hanya 25 nama Nabi dan Rasul saja yang wajib kita ketahui yaitu yang namanya tercantum dalam Al-quran.
BACA JUGA: Lowongan Pekerjaan di Surabaya Solusi bagi yang belum Bekerja
4. Berdasarkan Penyampaian Wahyu kepada Umat Manusia
Nabi tidak diberi kewajiban untuk menyampaikan wahyu kepada umat manusia. Sedangkan Rasul mempunyai kewajiban untuk menyampaikan risalah kepada umat manusia.
Itulah beberapa perbedaan Nabi dan Rasul yang wajib kamu ketahui. Semoga bermanfaat. (****)