RADAR TV, KOTA TASIKMALAYA – Warga di Kecamatan Kawalu dan Sekitarnya dalam waktu dekat dapat dengan mudah mengakses sarana kesehatan. Sebab tahun ini Pemkot Tasikmalaya berencana melanjutkan pembangunan fisik Rumah Sakit Dewi Sartika yang sebelumnya digunakan untuk tempat isolasi Pasien Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat menuturkan, tahun ini pembangunan konstruksi Rumah Sakit Dewi sartika kembali dimulai. Anggarannya bersumber dari APBD tahun 2023 sekitar Rp 5 miliar. Dana tersebut untuk proses pekerjaan serta biaya pendukung dan penunjang pembangunan.
Pihaknya menargetkan akhir tahun ini rumah Sakit Sewi Sartika sudah diluncurkan dan bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada warga Kawalu dan Sekitarnya. Pada tahun selanjutnya pihaknya kembali mengusulkan pembangunan lanjutan, hingga pada akhirnya Rumah Sakit Dewi sartika menjadi faskes tipe C.
Menurutnya akses kesehatan publik mesti dibuka semaksimal mungkin, salah satunya dengan melayani warga agar tidak hanya bertumpu di Rumah Sakit level Kota yakni RSUD dr. Soekardjo. Hanya saja untuk tahun ini, pihaknya tidak melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Purbaratu, mengingat faskes tersebut masih dijadikan opsi sebagai lokasi isolasi tersentralistik tatkala kasus covid-19 kembali melonjak.
“Dengan efektivitas dan efisiensi, akses masyarakat terhadap kesehatan harus kita buka selebar-lebarnya dengan target kinerja tahun 2024 yang ingin kita capai. Makanya kita maksimalkan yang ada. Mudah-mudahan Rumah Sakit Dewi Sartika bisa kita realisasikan tahun depan” ujar Kadinkes.
“Sedangkan di tahun berikutnya kita usulkan kembali untuk bisa diteruskan sampai ke cita-cita terakhirnya menjadi Rumah Sakit tipe C. Anggaran pembangunan secara keseluruhan diangka 5 miliar” puangkasnya.***