RADAR TV, KOTA TASIKMALAYA – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2024 tingkat Kota Tasikmalaya yang digelar di salah satu Hotel berbintang, sempat diwarnai aksi unjuk rasa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya, Senin 13 maret 2023.
Di lokasi acara, massa meminta untuk bertemu langsung dengan Penjabat Wali Kota Tasikmalayaa, Cheka Virgowansyah.
Aksi saling dorong sempat beberapa kali terjadi. Massa Aksi mengaku kesal lantaran Pj Wali Kota tak kunjung menemui mereka. Meski sempat ditemui oleh sejumlah perwakilan pejabat, namun massa aksi keukeuh ingin bertemu langsung dengan Pj Wali Kota.
Dalam aksi tersebut para Mahasiswa memprotes kinerja 100 hari Cheka Virgowansyah sebagai Penjabat Wali Kota Tasikmalaya.
Dalam orasinya, massa aksi menilai masih banyak pekerjaan rumah Pemkot yang harus diurus lebih serius oleh Pj Wali Kota, seperti kriminalitas yang merajarela dan pelecehan seksual terhadap anak usia dini.
“yang pertama tuntutan dari PC PMII Kota Tasikmalaya yaitu memberikan pekerjaan rumah bagi Penjabat Wali Kota mengenai permasalah yang terjadi, seperti permasalahan kemiskinan, bahwasannya hari ini Kota Tasikmalaya sebagai Kota termiskin ke-3 di Jawa Barat bukan kemudian capaian yang berhasil bagi kader PMII,” kata koordinator aksi Asep Kustiwa.
Massa aksi juga menyoroti kinerja Pemkot Tasikmalaya yang dinilai belum mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki. Kota Tasikmalaya yang dinilai sebagai Kota Metropolis dan pusat industri, nyatanya tidak berdampak signifikan terhadap pembangunan.
“Karena sesuai kajian atau diskusi kami dari beberapa hari kebelakangan, bahwasannya Kota Tasikmalaya dianggap sebagai Kota Metropilis atau pusat perekonomian, namun faktanya yang terjadi di Kota Tasikmalaya dengan segala potensinya tidak berdampak secara signifikan terhadap pembangunan Kota Tasikmalaya,” tambah Asep.
Guna menengangkan massa aksi, Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan kemudian melakukan panggilan video dengan Pj Wali Kota Tasikmalaya.
Dalam panggilan video tersebut Pj Wali Kota nampak tengah dalam perjalanan menuju Bale Kota, serta meminta massa aksi untuk menemuinya disana.
Masa aksi kemudian mengajak Sekda Ivan untuk bersama-sama menuju Bale Kota dengan menumpangi Mobil Bak terbuka.***