RADAR TASIKMALAYA TV – Selesai dibangun, Jembatan Ciloseh Kota Tasikmalaya di Jalur Lingkar Utara penghubung dua kecamatan yakni Purbaratu dan Cipedes, kini menjadi titik keramaian baru. Jembatan sepanjang 252 meter serta lebar 24 meter tersebut, juga dilengkapi dua Tugu Kujang yang menjulang setinggi 25 meter.
Pantauan Radar TV pada minggu (29/1), hanya satu jalur jembatan yang dibuka untuk akses kendaraan. Masyarakat pun nampak memanfaatkan fasilitas Jembatan Ciloseh dengan beragam kegiatan, ada yang berolahraga, berswafoto hingga mencari Cuan alias berjualan.
Salah seorang warga, Afni mengatakan, dirinya bersama keluarga sengaja datang untuk bermain di Jembatan Ciloseh tersebut. Afni takjub melihat Jembatan yang cukup megah seperti di kota-kota besar, sehingga dirinya antusias untuk membawa keluarganya untuk sekadar menghabiskan waktu.
“Pemandanganya bagus dan ramai, apalagi nanti buat ngabuburit bulan puasa”, ujarnya
Sementara salah seorang warga setempat Aceng menuturkan, ia bersama warga lainnya seringkali memantau kondisi jembatan. Namun drinya cukup menyayangkan banyaknya warga yang membuang sampah sembarangan. Aceng berharap ada pengawasan khusus pada malam hari, lantaran kerap disalahgunakan oleh berandalan bermotor.
“Khawatir soal kebersihan dan keamanan malam, soalnya banyak berandalan bermotor”, tutur Aceng
Terpisah, Kabid Jalan dan jembatan Dinas PUTR Kota Tasikmalaya, Wenda Krisnawan menegaskan, Jembatan tersebut sebenarnya belum diserahterimakan dari Kementerian kepada Pemkot Tasikmalaya, sehingga sebetulnya tidak boleh diakses oleh Masyarakat. Namun pihaknya tidak bisa membendung antusiasme masyarakat untuk menikmati fasilitas tersebut.
“Sebetulanya sebelum diresmikan harusnya enggak (tidak boleh diakses warga) cuma kita tidak bisa menahan antusiasme masyarakat. Cuma dari sisi fungsi sudah bisa difungsikan”, terangnya.***