RadarTV- Dari zaman nenek moyang dahulu sampai sekarang zaman modern, emas menjadi salah satu pilihan yang banyak di minati oleh banyak kalangan untuk melakukan investasi. Hal ini di dasarkan dari berbagai keuntungan yang di dapatkan ketika melakukan investasi emas salah satunya emas mudah di cairkan atau mudah di jual. Kondisi ini menjadikan banyak keluarga yang menjadikan emas sebagai pelindung dan penyelamat ketika seseorang atau keluarga mendapati kondisi ekonomi yang sedang sulit.
Oleh karea itu, sampai sekarang emas menjadi salah satu komoditas paling berharga dalam sejarah manusia. Karena anggapan berharga tersebut, salah satu kondisi yang sangat di sayangkan adalah maraknya orang-orang yang tidak jujur dengan mencoba menjual emas palsu.
Maka, sebelum kamu membeli emas baik untuk pemakaian perhiasan atau untuk investasi, kamu wajib mengetahui perbedaan emas asli atau palsu untuk menghindari penipuan yang berujung kerugian. Artikel ini akan membantu kamu mengetahui ciri-ciri emas asli atau palsu, simak penjelasannya!
BACA JUGA: Anti Rugi: Begini Cara Merawat Investasi Emas Dengan Benar!
Perbedaan Emas Asli dan Palsu
1. Perhatikan Tanda Khas Emas Asli:
Apakah kamu tahu bahwa emas murni memiliki beberapa tanda khas yang dapat kamu jadikan ciri untuk membedakannya dari emas palsu. Ciri utama emas adalah kilauan dan warnanya yang khas, yaitu kuning keemasan yang indah. Emas murni juga cukup lunak, sehingga mudah dibentuk menjadi perhiasan dan memiliki berat jenis yang tinggi.
2. Gunakan Uji Magnet
Nah, boleh nih ketika kamu akan membeli emas, kamu bisa membawa magnet kecil sebagai alat sederhana yang bisa membantu kamu dalam menentukan keaslian dari emas yang akan kamu beli. Kamu harus tahu bahwa emas murni tidak akan tertarik oleh magnet. Jadi, jika kamu ingin membeli emas, kamu bisa meletakkan magnet yang kamu bawa di dekat logam yang di anggap emas oleh penjual tersebut. Nah, jika logam tersebut tertarik oleh magnet, itu berarti bukan emas murni.
3. Cek Cap Kualitas dan Berat
Jika kamu membeli emas di toko yang sudah memiliki nama brand atau nama toko yang sudah terkenal, kamu bisa mengecek terlebih dahulu kesesuaiakn antara cap yang tertera dengan kadar emasnya. Jika perhiasan emas asli memiliki cap kualitas atau stempel yang menunjukkan kadar emasnya, seperti “24K” berarti emas tersebut adalah emas murni atau “18K” untuk emas 75% murni. Beratnya juga harus sesuai dengan yang tertera di stempel.
BACA JUGA: Rahasia Sukses Investasi Emas: Tips dan Trik untuk Maksimalkan Keuntungan Anda
4. Perhatikan Tepi Potongan
Selanjutnya kamu bisa memperhatikan tentang tepi potongan dari emas tersebut. Biasanya emas murni cenderung memiliki tepi potongan yang halus dan tajam. Namun jika emas yang di tunjukan oleh penjual padamu terlihat emas tersebut memiliki tepi yang kasar atau tidak rata, bisa jadi itu emas palsu.
5. Lakukan Pengujian Cairan Iodin
Cara lain yang bisa kamu lakukan dan cara ini cukup santai untuk dilakukan adalah dengan meneteskan sedikit cairan iodin pada permukaan emas. Cairan iodin ini merupakan larutan yang berasal dari gabungan senyawa kalium lolida dengan iodin dalam air. Jika emas tersebut bereaksi dengan iodin dan berubah menjadi warna hijau, itu adalah tanda kuat bahwa emas tersebut palsu. Karena emas asli tidak mudah bereaksi terhadap cairan-cairan.
6. Lakukan Pengujian Goresan
Carilah permukaan emas yang kecil dan tidak terlihat. Goreskan dengan benda tajam, misalnya ujung koin. Jika goresan meninggalkan tanda hitam, itu bisa menjadi indikasi emas palsu.
BACA JUGA: Tips Jadi Kolektor Uang Kuno untuk Investasi yang Menguntungkan
7. Uji dengan Pengukur Ketebalan Platina
Cara ini mungkin cukup rumit untuk kamu lakukan. Namun jika kamu akan investasi emas dalam jumlah yang besar maka tidak ada salahnya mencoba melakukan keaslian emas dengan melakukan uji pengukuran ketebalan platina. Alat ini akan memberi tahu kamu berapa ketebalan lapisan emas pada perhiasan atau emas yang akan kamu beli. Emas palsu cenderung memiliki lapisan yang sangat tipis.
8. Rasakan Beratnya
Langkah ini mungkin bisa kamu lakukan dengan menggunakan timbangan emas. Emas murni memiliki berat yang lebih tinggi dibanding logam lain dengan ukuran yang sama. Jadi, jika perhiasan terasa sangat ringan, bisa jadi itu bukan emas murni.
9. Gunakan Layanan Pengujian Profesional
Jika kamu tetap ragu ketika akan melakukan investasi emas dalam jumlah yang sangat besar, sebaiknya kamu menggunakan jawa layanan pengujian profesional. Hal ini akan menghindari terjadinya penipuan terhadap emas yang akan menjadi aset investasi kamu. Kamu bisa mengambil sampel emas kamu ke toko perhiasan atau laboratorium pengujian yang terpercaya untuk diuji secara profesional.
BACA JUGA: Investasi Leher ke Atas Lebih Penting dari Punya Saham!
Memilih investasi emas memang cukup rumit, salah satunya kamu harus benar-benar teliti mengenai keaslian dari emas tersebut. Besar ataupun kecil emas yang akan menjadi investasi kamu sebaiknya kamu harus berhati-hati dalam memilihnya, dan pastikan bahwa emas itu asli. Hal ini akan membantu kamu terhindar dari penipuan dan mendapatkan aset investasi emas yang akan sangat berharga untuk kamu. Selamat berinvestasi dengan emas dan tetap berhati-hatilah! Semoga Keberuntungan Menyertaimu. ****