RADAR TV, KOTA TASIKMALAYA – Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya (SEKDA) Ivan Dicksan membenarkan terkait beredarnya video Mobil Dinas Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka virgowansyah, yang nampak menyerobot antrean kendaraan di Jalanan Jogjakarta pada beberapa waktu lalu.
Mobil berplat nomor Z 1449 PN tersebut terlihat menyerobot antrean kendaraan dengan menggunakan strobo. Videonya kemudian di unggah oleh akun Instagram @Mood.jakarta dan mendapatkan ribuan komentar dari netizen.
Hingga berita ini ditulis, komentar atas unggahan tersebut telah mencapai 1.459 dan disukai oleh 30.062 orang. Salah satu akun @antonius_22899 berkomentar: “Segera di urus dah tuh, soalnya udah banyak kan pengguna mobil yang menggunakan storbo tanpa ada kepentingan sama sekali dan di gunakan di jalanan hanya untuk arogansi”.
Sementara akun @ramdhanibudiman berkomentar: “ingat kawan itu bukan orang kaya, tapi orang norak yang baru naik Pajero”.
Dalam unggahan tersebut ditambahkan keterangan jika kendaraan Dinas Pj Wali Kota Tasikmalaya itu bahkan sempat menyenggol kaca spion mobil lain.Video tersebut diketahui diunggah oleh pemilik akun pada tanggal 24 april 2023 lalu.
Ditemui pada senin siang, kepada wartawan, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan menyebut bahwa Pj Wali Kota Tasikmalaya ada di dalam mobil tersebut, namun dalam keadaan tertidur.
Sehingga Pj Wali Kota Tasikmalaya itu tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh sopirnya. PJ Wali Kota pun meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas kejadian tersebut.
“Pak Pj menyampaikan bahwa memang beliau sedang tidur, jadi tidak mengetahui si sopir mengemudikannya seperti apa. Tapi secara pribadi, Pak Pj Wali Kota melalui kami, tadi malam ngontak ke saya, menyampaikan permohonan maaf, karena Pak Wali sebenarnya tidak menginginkan kejadian seperti itu”, kata Ivan Dicksan saat dikonfirmasi Radar Tv, senin 1 Mei 2023.
Ivan menegaskan, sopir yang mengemudikan kendaraan Dinas Pj Wali Kota Tasikmalaya langsung diberikan teguran dan pembinaan, termasuk kepada sopir-sopir Kendaraan Dinas lainnya yang diminta agar tetap mengedepankan etika berlalu lintas.
Ivan menambahkan, pihaknya belum dapat memastikan alasan sopir Mobil Pj Wali Kota Tasikmalaya mengemudikan kendaraan dinas yang dinilai dapat membahayakan pengguna jalan lainnya.
“Nah itu juga menjadi bahan instrospeksi bagi kami sehingga bersangkutan (Sopir Mobil) sudah ditegur dan dilakukan pembinaan, dan Pak Wali kemarin juga menitipkan bagaimana kami khususnya bagian umum bisa melakukan pembinaan kepada seluruh pengemudi di lingkungan Pemkot Tasikmalaya” tegas Sekda.***