RADAR TV, CIAMIS – Menghadapi musim kurban pada saat Hari Raya Idul Adha tahun 1444 Hijriah, Dinas Peternakan Dan Perikanan (DISNAKKAN) Kabupaten Ciamis menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ciamis, untuk menyosialisasikan tata cara pemilihan, penyembelihan hewan kurban, serta penanganan daging kurban yang aman, sehat, utuh dan halal.
Dalam kegiatan ini para narasumber dari DISNAKKAN, DMI serta MUI, memberikan berbagai materi mulai dari tatacara pemilihan hewan kurban yang sesuai dan harus harus memenuhi kriteria.
Kriteria yang dimaksud yakni baik sesuai syariat islam maupun PERMENTAN tahun 2014, yakni harus mencukupi secara umur, tidak terjangkit penyakit menular serta tidak mengalami kecacatan.
Seperti disampaikan Kepala Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Ciamis, Syarief Nurhidayat, menurutnya selain memastikan kondisi kesehatan serta kehalalannya, pihaknya juga menjamin ketersediaan hewan kurban untuk kebutuhan idul adha dalam kondisi aman.
“Alhamdulillah pada saat ini kita sedang menghadiri sosialisasi pemilihan dan tata cara penyembelihan hewan kurban, ini alhamdulillah kerjasama antara pemerintah kabupaten ciamis dalam hal ini dinas peternakan dan perikanan kabupaten ciamis dengan dewan mesjid indonesia kabupaten ciamis dan juga dengan MUI Kabupaten ciamis. jadi memang yang kita undang itu adalah yang kesehariannya tiap tahun itu melakukan kegiatan itu, dan memang DMI dan MUI diantaranya”. Ujar Syarief.
Kolaborasi yang terjalin antara Disnakkan Ciamis dengan MUI serta Dmi Ciamis ini, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kepada Umat Muslim yang akan melaksanakan ibadah kurban, maupun yang akan mengonsumsi dagingnya, sehingga terjamin kesehatan serta kehalalannya.
Selain di Kecamatan Kawali, kegiatan sosialisasi dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Adha sekaligus menyambut hari jadi ke-381 tahun Kabupaten Ciamis ini, Kegiatan serupa juga akan digelar diempat eks kewadanaan, yakni Tambaksari, Banjaranyar, Ciamis Serta Terakhir Di Cihaurbeuti.
“Sangat Respon Ketika ada Program HALUS (Halal Aman Lucu dan Sehat) Ketika Halal, darimana halal itu dari penyembelihan, tanggung jawab yang luar biasa dari pak kadis sehingga beliau tidak hanya tanggung jawab duniawi tapi ukhrowi, bagaimana ketika seseorang makan daging tapi tidak halal, padahal proses halal ada pada penyembelihan, maka kami diajak dan apa namanya korelasi luar biasa dengan pak kadis untuk menentukan kehalalannya”. Ujar Saeful.***