RADAR TV, KAB. TASIKMALAYA – Jagat media sosial sempat dihebohkan dengan beredarnya foto dan video yang menggambarkan dinding kawah Gunung Galunggung mengalami longsor.
Beberapa video bahkan ditambah narasi jika gunung galunggung tengah terjadi aktivitas vulkanik.
Saat dikonfirmasi, petugas Pos Pemantau Gunung Galunggung Gradita Trihadi mengatakan, dinding kawah galunggung tersebut longsor pada sabtu malam. Bahkan material longsoran tersebut menutupi sebagian kawah Gunung Galunggung.
Gradita menegaskan, lonsoran tebing bukan karena adanya aktivitas gunung api, melainkan akibat curah hujan yang cukup tinggi di puncak gunung.
Pascakejadian longsor aktivitas vulkanik Gunung Galunggung dalam kondisi normal. Kejadian longsor tersebut tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik gunung.
“Pascaterjadi longsor hari sabtu malam kondisi aktivitas gunung masih di level normal. Jadi tidak ada peningkatan yang signifikan terkait dengan aktivitas vulkanik Gunung Galunggung,” kata Gradita Trihadi.
Gradita menambahan areal Wisata Gunung Galunggung masih aman untuk di kunjungi. Tetapi dirinya mengimbau agar tidak turun ke kawah guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
“Kejadian longsor itu tidak ada kaitannya dengan aktivitas vulkanik dari Gunung Galunggung, itu murni dari kejadian alam yang normal dan longor susulan yang terjadi tahn 2017,” tambahnya.***