RADAR TV, KOTA TASIKMALAYA – Untuk kesekian kalinya, Tim Gabungan operasi penyakit masyarakat yang dinahkodai oleh Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Kota Tasikmalaya, menggelar operasi pekat pada Sabtu malam, 26 Februari 2023.
Tim menyisir ke sejumlah tempat hiburan malam seperti tempat karaoke dan sejumlah lokasi yang disinyalir kerap dijadikan tempat mabuk-mabukan.
Petugas juga turut mengawasi perilaku negatif lainnya yang dapat memicu terganggunya ketentraman dan ketertiban umum.
Didampingi Kepala Seksi Ketertiban Umum Dan Ketentraman Masyarakat Sandi Afriadi Sugih, Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol Pp Kota Tasikmalaya, Junjun Junaedi menuturkan, kebanyakan warga yang diamankan adalah mereka yang tidak membawa identitas saat karaoke.
Bahkan ditemukan juga sejumlah pengunjung yang salah satunya masih berusia empat belas tahun.
Petugas gabungan juga menemukan satu pasangan yang diduga mesum Mereka kemudian dibawa ke Mako Satpol Pp Kota Tasikmalaya untuk didata dan diberikan pembinaan.
Mereka diedukasi untuk selalu membawa kartu identitas ketika bepergian terlebih malam hari.
“Kami menyisir sejumlah tempat karaoke yang disinyalir ada minuman keras,” kata Junjun.
Operasi cipta kondisi atau pekat ini rutin dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh Masyarakat Kota Tasikmalaya, serta meminimalisir adanya penyimpangan sosial yang dilakukan oleh remaja.
“Dalam cipta kondisi malam ini tidak tahu bocor atau memang sudah faham, sehingga tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.***