RADAR TV – Aksi saling dorong tak terhindarkan, saat himpunan mahasiswa islam (HMI) cabang Tasikmalaya mencoba masuk ke dalam gedung Bale Kota Tasikmalaya, pada selasa siang. Mereka dihadang perugas keamanan yang terdiri dari kepolisian dan satpol PP.
Bukan tanpa sebab, mereka mencoba masuk untuk bertemu dengan penjabat wali kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, yang saat itu dikabarkan tidak bisa menemui massa aksi, dengan alasan yang tidak jelas.
Massa aksi sangat kecewa, karena di aksi yang pertama, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah pun tak menemui mereka. Padahal mereka membawa sejumlah aspirasi, evaluasi terkait kinerja pj wali kota yang sudah dikaji secara mendalam. Seperti masalah kemiskinan, sampah, reformasi birokrasi, dan sejumlah tuntutan lainnya.
Lebih kesalnya, massa aksi malah ditemui oleh asisten perekonomian dan pembangunan setda kota tasikmalaya, tedi setiadi. Dihadapan massa aksi, tedi menjawab bahwa dirinya tidak tahu, kemana Pj Wali kota pergi, sehingga tidak bisa menemui massa aksi. Hal tersebut sontak membuat massa aksi semakin kecewa kepada pemerintah kota tasikmalaya yang dinilai cacat dalam berkomunikasi.
Rencananya, massa aksi akan melayangkan surat kepada pemerintah pusat terkait sejumlah evaluasi, atau catatan kepemimpinan Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah. Dimana catatan tersebut merupakan hasil kajian mendalam mahasiswa HMI Tasikmalaya.***