RADAR TV – bertempat di aula komplek akhwat Ma’had Ihya As Sunnah Tasikmalaya, 32 orang santriwati di ponpes As Sunnah, menjalani prosesi wisuda Tahfidzul quran. 32 santriwati ini sudah hafal quran secara sempurna 30 juz.
Selain santriwati yang hafal 30 juz ada pula siswa siswi kelas 9 dan 12 yang ketika melakukan pembelajaran secara reguler sudah bisa mencapai target hafalan minimal 10 juz.
Pimpinan ponpes Ihya As-Sunnah Kota Tasikmalaya, Ustadz Maman Suratman, berpesan, bahwa yang tersulit adalah menjaga hafalan 30 juz ini agar bisa tetap ada di dalam hati dan pikiran para penghafal quran. Ustadz Maman berharap para santriwati bisa senantiasa menjaga hafalannya, yang sudah susah payah mereka dapatkan.
“Ada 31 yang hafal qur-an secara sempurna 30 juz, kemudian 1 orang yang punya sanad, riwayat bacaan yang sampai kepada baginda rosulullah S.A.W. jadi totalnya ada 32, pesan yang saya ingin sampai kan kepada para wisudawati itu adalah senantiasa berusaha menjaga hafalannya yang sudah diperjuangkan dengan susah payah, untuk senantiasa dijaga”. Ujar Maman.
Dalam sambutannya, kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Sy. Zainal Abidin, berpesan, bahwa salah satu upaya mencetak generasi yang unggul adalah melalui pendidikan Al-quran, sehingga pihaknya dalam hal ini kepolisian sangat mengapresiasi kepada para santri yang sudah berupaya untuk menghafalkan Al-quran.
“Kami dari pihak kepolisian sangat berkepentingan, sangat mendukung, sangat mengapresiasi terhadap kegiatan-kegiatan seperti ini, karena inilah tonggak awal kita untuk kemudian bagaimana menanamkan ilmu, menanamkan ajaran, yang kemudian nanti menjadi perilaku, menjadi adab yang harus kemudian dilakukan, yang kemudian harus dipraktekan. sehingga andaikata ajaran islam dapat kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari, kemudian semua pasti akan mengarah bagaimana menciptakan suasana aman tertib dan nyaman”. Ujar Zainal.
Kapolres menambahkan, hal tersebut menjadi tonggak awal untuk menanamkan ajaran yang baik, kemudian dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak yang baik, yang berpegang teguh pada ajaran agama akan menimbulkan suasana tertib aman dan nyaman, bagi semua warga negara indonesia.***