RADAR TV – pertama cara mengetahui bakat anak pekerjaan ini gampang-gampang, susah tergantung pola asuh orang tua, banyak kegagalan anak menjadi seorang yang punya tanggung jawab dikarenakan salah pola asuh sehingga bakat anak layu sebelum berkembang.
Demikian, gambaran diatas melihat bagaimana kurangnya pola asuh yang baik mengakibatkan anak belum berhasil menjadi manusia yang seutuhnya.
Selanjutnya, untuk menghindari hal diatas beberapa pendekatan bisa dilakukan mulai dari pengembangan potensi anak, dengan tidak melarang hobinya, tidak membandingkan anak.
BACA JUGA : Mama Sayang Ini Lah 5 Cara Menggali Bakat Anak
BACA JUGA : Umi 7 Hal Ini Untuk Kenali Ciri Anak Stunting
Berikut, 5 cara menggatahui bakat anak :
1. Mengenalkan Anak Pada Berbagai Bidang
Sebelum orang tua mengambil kesimpulan jika anak memiliki bakat spesifik, orang tua perlu mengenalkan anak pada semua bidang terlebih dahulu.
Misalnya seperti sains, olahraga, atau seni agar anak dapat memilih bidang yang membuatnya tertarik.
2. Perhatikan Kebiasaan dan Kesukaan Anak
Langkah awal yang harus orang tua lakukan adalah memperhatikan kebiasaan dan kesukaan anak. Kebiasaan yang mereka lakukan biasanya akan menunjukkan seberapa besar dia menaruh minat terhadap suatu aktivitas.
Apabila dia sering dan senang melakukan kegiatan semisal menggambar, apalagi dia tidak pernah menemukan kesulitan apa pun, bisa jadi hal ini merupakan potensi yang harus dikembangkan.
3. Cara Mengetahui Bakat Anak, Berikan Waktu untuk Anak Bersosialisasi
Dengan memberikannya waktu yang cukup untuk bermain bersama teman-teman sebayanya, maka kemampuan dan bakat biasanya akan terlihat.
Mereka akan saling menunjukkan keahlian atau beragam hal yang mereka sukai kepada teman-temannya. Di sinilah tugas orang tua untuk mengamati hal tersebut dengan seksama.
4. Mengajak Anak Mengikuti Beberapa Kompetisi
Mengenali bakat dan minat anak bukanlah hal yang instan.
Oleh sebab itu, mengajak anak mengikuti berbagai perlombaan bisa jadi cara yang tepat.
Namun, pastikan agar hal ini dilakukan sesuai dengan persetujuan anak.
Perlombaan yang ternyata adalah salah satu minatnya pasti akan anak lakukan dengan senang hati tanpa terasa terbebani.
Selain itu, orang tua tidak boleh memaksakan agar anak menang dalam perlombaan tersebut.
5. Dukung Hobinya
Saat anak memiliki suatu hobi yang positif, ada baiknya orang tua untuk tidak menghalangi hal tersebut.
Dengan menghargai hobi yang anak lakukan, ia akan memiliki rasa percaya diri, sehingga akan melakukan hobi tersebut dengan sungguh-sungguh.
Semisal anak sangat suka menggambar atau melukis, maka orang tua wajib menyiapkan berbagai perlengkapan menggambar dan mewarnai.****