Tari Tradisional: Pengertian dan Contohnya

RadarTvTari tradisional adalah salah satu warisan budaya yang di miliki dan berasal dari suatu daerah atau negara.  Warisan budaya ini, di wariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi dan menjadi bagian dari identitas kekayaan budaya yang sangat berharga.  Biasanya, tari tradisional menggambarkan mitos atau cerita yang berhubungan dengan agama, sejarah, atau kehidupan masyarakat pada masa lampau. Tak terkecuali negara Indonesia yang kaya akan keberagaman budaya.

BACA JUGA:Resep Soto Lamongan Sedap Tanpa Takut Gagal

Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang terdiri dari jajaran pulau-pulau dari Sabang sampai Merauke. Negara ini sangat kaya akan budaya, bahasa, agama dan istiadat. Di antara banyaknya budaya Indonesia salah satunya adalah kesenian tari tradisional. Setiap daerah di Indonesia memiliki tari tradisional yang berbeda-beda dengan ciri khasnya masing-masing yang unik, sangat menarik dan memiliki makna yang mendalam.

Tari Tradisional Indonesia

Berikut ini adalah beberapa contoh tari tradisional yang di miliki Indonesia yaitu:

1. Tari Reog (Jawa Timur)

Tari ini berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Biasanya, tarian ini ditampilkan oleh sekelompok orang yang memakai topeng dan kostum yang berat. Tari Reog ini menggambarkan semangat dan keberanian para prajurit saat berperang melawan musuh.

BACA JUGA:Cara Membuat Mie Ayam Pangsit

2. Tari Saman (Aceh)

Tari Saman ini berasal dari Aceh. Biasanya, tarian ini ditampilkan oleh sekelompok pria atau wanita yang duduk bersila dan menari sambil mengepalkan tangan. Tari ini memiliki makna sebagai bentuk persatuan dan kebersamaan dalam menghadapi masalah secara bersama-sama.

3. Tari Pendet (Bali)

Tari Pendet ini berasal dari Bali. Biasanya, tarian ini di tampilkan oleh sekelompok orang yang membawa nampan berisi bunga dan dupa. Tarian ini merupakan tarian yang sangat populer dan sering di tampilkan di  Bali dalam berbagai acara.

4. Tari Tor-Tor (Sumatera Utara)

Tari ini merupakan tari tradisional yang di miliki Sumatera Utara. Biasanya ditampilkan sekelompok orang yang menari dengan gerakan khas dan memakai kostum tradisional. Tari ini biasanya bermakna sebagai sarana menghormati para leluhur.

BACA JUGA:Wisata Alam di Tasikmalaya

5. tari Topeng (Jawa)

Tari Topeng sangat populer di Jawa. Tarian ini biasanya di tampilkan seorang penari yang memakai topeng berbeda-beda sesuai dengan karakter yang di perankan. Biasanya, tarian ini menceritakan kisah-kisah legendaris yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat Jawa dan sejarahnya.

 Luar Negeri dan Tari Tradisionalnya

Tidak hanya di Indonesia, tari tradisional juga di miliki negara lainnya seperti tarian Hula dari Hawai dan tari Flamenco dari Spanyol. Tari Hula biasanya di tampilkan oleh sekelompok penari wanita yang menari dengan gerakan lembut dan indah serta mengenakan kostum yang khas. Sedangkan tari Flamenco di tampilkan oleh seorang penari yang menari dengan gerakan dramatis, ekspresif dan dengan memakai gaun yang indah.

BACA JUGA: Wisata Alam Terdekat Yang Cocok Untuk Keluarga

Tari tradisional memiliki nilai budaya dan seni yang sangat berharga. Tidak hanya menjadi hiburan semata, tarian juga menjadi sarana dalam mengenalkannya pada generasi berikutnya dan melestarikan budaya. Budaya ini harus tetap di jaga dan di lestarikan agar tidak punah di telan zaman.(****)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *