RADAR TV, CIAMIS – Mahasiswa Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional. Deris Nagara, Mahasiswa asal Kabupaten Ciamis menjadi presiden BEM Universitas bergensi di Amerika Serikat.
Anak bungsu dari pasangan suami istri Dadang Hidayat dan Almarhum Henny Hendrawaty, terpilih jadi Presiden BEM School of International and Public Affairs Columbia University. Ia menjadi orang Indonesia pertama yang jadi presiden Badan Eksekutif Mahasiswa di Colombia University, setelah menyisihkan calon lain melalui proses pemilihan yang ketat.
Deris masuk Columbia University melalui beasiswa LPDP Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Pemuda asal Cihaurbeuti ini, dikenal sebagai sosok yang ulet serta tidak pantang menyerah.
Sebelum melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat, Deris dikabarkan sempat gagal diterima di perguruan tinggi negeri di tanah air. Namun kegagalan itu tak membuatnya patah semangat, Deris justru semakin termotivasi hingga akhirnya berkuliah di luar negeri.
Ayah kandung Deris, Dadang Hidayat mengaku bersyukur anaknya bisa berprestasi di Negara lain. Dia mengungkapkan sejak di Ciamis, Deris memang memiliki sejumlah prestasi, salah satunya menjadi pemenang dalam acara Mojang Jajaka Kabupaten Ciamis.
Selain berprestasi dibidang akademik, anak terakhir dari lima bersaudara ini memiliki talenta dalam dunia seni, sehingga pernah menjadi personel Boyband serta menjadi pemenang Ajang Mojang Jajaka Ciamis dan Jawa Barat.
“Alhamdulillah bisa berprestasi di tingkat Nasional dan Internasional, Deris juga menjadi juara dalam ajang Mojang Jajaka Kabupaten Ciamis”, ungkapnya.
Sedangkan prestasi dibidang akademik, Deris beberapa kali didaulat untuk mewakili Indonesia dalam program pertukaran pelajar internasional. Bahkan Deris meraih penghargaan pemuda inspiratif indonesia tahun 2021 dari kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Pencapaian yang ditorehkan Deris Nagara, diharapkan dapat memotivasi para remaja di Indonesia, untuk meraih prestasi akademis hingga berkesempatan untuk menuntut ilmu ke negeri paman sam.
“Jadi Alhamdulillah Deris selalu intens menghubungi keluarga dan tidak pernah putus komunikasi. Jadi waktu ada pemilihan sampai jadi ketua BEM itu kita tahunya. Jadi ketua BEM itu tidak mudah, karena harus bersaing dengan kandidat yang memang vocal di Kampus yang betul-betul berkompeten banget”, ujar kakak kandung Deris Putri Dita Silva Kartika Astri, saat ditemui di Rumahnya beberapa waktu lalu.***
